Polres Yapen di dukung BKO Brimop Polda Papua mengerebek Markas KKB di kampung Sasawa

Oleh: ACHY RUNTUBOY  Editor: ACHY RUNTUBOY  08 Agu 2021 21:01
KBRN, Serui: Aparat Keamanan dalam hal ini Polri berhasil Menggerebek Markas Kelompok Kriminal Bersenjata di kampung sasawa Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen pada hari Kamis (5/8/2021)

Ketika hal ini di konfirmasi dengan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi kepada RRI, Minggu ( 8/8/2021)  menjelaskan pengerebekan yang di lakukan pihaknya didukung BKO Brimop Polda Papua.

Lanjut di jelaskan AKBP Ferdiyan pengrebekan terhadap markas KKB di bawah pimpinan FW itu ,  di nilai telah  melakukan tindakan dan perbuatan yang menyalahi aturan serta meresahkan masyarakat.

Dari pengerebekan itu kata Kapolres ditemukan 3 pucuk senjata rakitan dan dua tabung gas elpiji.

"Untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap saudara FW dan kelompoknya berdasarkan hasil gelar perkara penanganan kasus penganiyaan, pengancaman dan pemerasan, dan sekaligus bersangkutan juga masih eksis kelompoknya sebagai sayap militer TPNPB wilayah II  saireri, sehingga dalam kondisi itu, kita memutuskan langsung melakukan penggrebekan langsung ke tempat tinggal FW selaku pimpinan kelompok KKB. Pengrebekan itu kita mendapatkan 3 pucuk senjata api Laras panjang ilegal kemudian beberapa tabung yang di siapkan indikasinya sebagai bom molotov," ungkap Kapolres AKBP Ferdiyan.

Pengrebekan terhadap kelompok KKB di bawah pimpinan FW ungkap Kapolres bahwa kelompok bersenjata tersebut sudah masuk daftar pencarian orang dan juga sudah menjadi target kepolisian  untuk di amankan.

Dari pengrebekan yang dilakukan kata Kapolres di dapati oknum yang membagikan vidio sehingga pihaknya telah memperoleh data dari oknum tersebut dan selanjutnya oknum tersebut akan di proses menurut hukum yang berlaku di Negara ini.

"Kegiatan kita fokus kepada FW dan kelompoknya sehingga tidak melebar jadi tidak ada kaitannya dengan mengarahkan ke masyarakat, masyarakat banyak disana namun tidak ada yang kita sentuh. Karena kita fokus terhadap kelompok  ini, yang sudah meresahkan masyarakat secara umum di wilayah Yapen barat dengan mengunakan atribut yaitu seragam militansi dan baret yang di perkuat dengan senjata api rakitan ilegal lalu melakukan ancaman, intimidasi kepada beberapa kelompok masyarakat lainnya, bahkan ada beberapa aktivitas pemerintah daerah yang mendapat ancaman dari pihak FW bersama kelompoknya,"

Dengan kejadian pengrebekan dan penyisiran yang di lakukan di markas KKB FW di kampung sasawa maka Kapolres menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak takut, karena penyisiran yang di lakukan di tujukan kepada kelompok FW bukan kepada masyarakat sipil.

https://rri.co.id/serui/daerah/11432...kampung-sasawa