Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JustMe10Avatar border
TS
JustMe10
Sewa Garuda, Ratusan Warga Taiwan Tinggalkan Indonesia Lagi
Sewa Garuda, Ratusan Warga Taiwan Tinggalkan Indonesia Lagi

Jakarta - 

Kenaikan kasud COVID-19 di Indonesia juga membuat pemerintah Taiwan khawatir. Sekitar 122 warga Taiwan telah pergi meninggalkan Indonesia.

Langkah Taiwan itu dikabarkan oleh media Taipei Times, seperti dikutip detikTravel, Senin (9/8/2021). Dijelaskan, sekitar 122 warga negara Taiwan, termasuk dua balita telah tiba di Taiwan pada hari Minggu malam (8/8) pukul 22:55 waktu setempat. Mereka pulang dengan penerbangan charter pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta.

Baca juga: Setelah Jepang dan Vietnam, Saudi Minta Warganya Pulang dari RI

Setibanya di ibukota Taipei, ratusan warga Taiwan tersebut harus lebih dulu menjalani karantina di fasilitas khusus yang disediakan pemerintah seperti diungkapkan kepala urusan konsuler Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei di Jakarta, Brian Ko.

Penerbangan yang difasilitasi juga oleh Kemenlu dan Kemenkes itu turut mencakup 16 kru pesawat, yang langsung terbang kembali pada pukul 23:55 waktu Taiwan.

Adapun lonjakan kasus COVID-19 menjadi alasan besar di balik pulangnya ratusan warga Taiwan itu dari Indonesia. Taiwan melabeli Indonesia sebagai negara rawan COVID-19 per bulan Juni lalu.

Barangsiapa datang atau transit dari Indonesia dalam tempo 14 hari ke belakang, wajib menjalani karantina setibanya di Taiwan. Selain Taiwan, langkah tegas lain juga diambil oleh sejumlah maskapai asing.

Eva Airways (Getty Images/Kristian1108)

Maskapai China Airlines dan EVA Airways misalnya, menghapus rute ke Indonesia sementara waktu sejak akhir Juni lalu. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan memburuknya kondisi COVID-19 di Indonesia hingga akhir bulan Agustus ini.

Negeri tetangga Singapura bahkan tak kalah tegas, melarang semua traveler dari Indonesia untuk transit ke bandaranya. Keputusan Singapura menjadi problem tersendiri bagi warga negara lain yang melakukan repatriasi dari Indonesia, sebab Bandara Changi boleh dibilang menjadi transit penerbangan ke manapun dari Indonesia.

Baca juga: 4 Negara yang Warganya 'Eksodus' dari RI Efek COVID Meroket

Sebelumnya, Taiwan telah lebih dulu mengadakan penerbangan repatriasi dengan maskapai Batik Air. Namun, maskapai itu tak lagi melanjutkan kerjasama sejak 20 Juli lalu.

Oleh sebab itu, Taiwan menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan penerbangan repatriasi bagi warganya per 22 Juli 2021 lalu. Jenis penerbangannya juga bukan komersial, melainkan sewa atau charter.

sumur

Pemeriksaan udh diturunin kok masih pada mabur seeehhh emoticon-Marah
extreme78Avatar border
prabasAvatar border
reid2Avatar border
reid2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
908
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan