Selesai memberi pengumuman, Senja pun pergi dari kelasnya dan menuju kelas Indah.

Tengah perjalanan, tanpa sengaja Senja bertemu lagi dengan Anggi yang mau memasuki perpustakaan.

" Hey. " sapa Senja mengagetkan Anggi yang hendak masuk.

" Eh Senja! " Anggi menoleh kebelakang dengan ekspresi kaget.

" Kaget yah? hehe, " ucap Senja cengengesan.

" Huftt... Nggak kok." jawab Anggi menghela nafas dan tersenyum.

" Hmmm, mau kemana? " tanya Anggi.
" Mau ke kelas sepuluh, mau ngabagiin ini. " jawab Senja memberikan sebuah brosur.

" Wahh! Kemping yah! " ucap Anggi girang.

" Iyaa, mau ikut? " tanya Senja.

" Mau dong masa nggak hehe. " jawab Anggi girang.

" Yaudah simpan aja brosur nya sama kamu, aku mau ke kelas sepuluh dulu mau bagiin ini, bye see you! " pamit Senja lalu berlari.

" See you, " balas Anggi dan melambaikan tangan sembari senyum, lalu masuk perpustakaan.

POV Indah

" Eirish, lu ngapain sih main hp disitu. Nanti ada guru baru tau rasa loh! " Indah memberi peringatan kepada Eirish.

" Suttt... Makanya lu diem dong! " kesal Eirish, lalu menengok kanan kiri masih aman.

Tap! Tap! Tap!

Terdengar suara langkah Kaki yang sedang berlari Eirish pun menoleh ke arah kanan.

" Hah! " kaget Eirish langsung berlari ke dalam kelas dan duduk di samping Indah, sembari merapikan rambut Indah.

" Ish, lu apaan sih Rish! " kesal Indah mengacak kembali rambut nya.

" Ish, diem Ndah! " bentak Eirish melotot dan merapikan lagi.

Senja pun tiba di depan kelasnya.

" Assalamualaikum." salam Senja memasuki ruangan kelas.

" Waalaikum salam! " jawab serempak semua murid di kelas.

" Ish! " Indah menghempas tangan Eirish yang terus merapikan rambutnya.

" Adik-adik, kakak mau memberi info bahwa besok silahkan kalian persiapkan diri kalian untuk mengikuti kemping di puncak yah! " Senja berucap dan langsung membagikan brosur.

" Ini brosurnya yah, " ucap Senja sambil membagikan brosur ke satu persatu siswa

Selesai membagikan brosur Senja pun pamit untuk pergi membagikan brosur kembali ke kelas lain.

" Wahhh! Lu pasti ikut kan Ndah." Eirish bertanya sambil kegirangan.

" Nggak! " jawab Indah.
" Gak! Pokoknya lu harus ikut! " kekeuh Eirish.
Indah tidak merespon.

Krinngg! Kriingg!

Bel pulang berbunyi, semua siswa berhamburan keluar. Indah yang berjalan sendiri di koridor, diganggu oleh tiga siswa laki - laki lainnya.

" Hey cantik, " goda salah satu siswa laki - laki.

" Pulang sendiri yah? Bareng kita aja yuk! "