- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Festival Kota Tua Majene Diharapkan Mampu Dorong Pariwisata agar Lebih Bergairah
TS
sindonews.com
Festival Kota Tua Majene Diharapkan Mampu Dorong Pariwisata agar Lebih Bergairah

MAJENE - Festival Kota Tua sebagai ajang memperkenalkan budaya dan tradisi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat telah resmi dibuka secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Gedung Aula Bupati Majene. Festival Kota Tua yang juga sebagai ajang pariwsata di tengah pandemi COVID-19 ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar serta Wakil Bupati Majene Muh Ali dan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten, Jumat (6/8/2021).
Baca : Calon Pengantin Wanita Dibawa Kabur Mantan Kekasih, Pesta Pernikahan Terancam Batal
Baca Juga:
- Ridwan Kamil Ajak Ikatan Alumni Sekolah-Perguruan Tinggi Gelar Vaksinasi Massal
- Dijebloskan ke Tahanan Akibat Korupsi Dana PNPM Rp871 Juta, SR Menangis Histeris
- Usai Dikarantina 5 Hari, 12 WNA Asal India Dipulangkan
Pembukaan Festival Kota Tua ini sendiri dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Dimana peserta tamu undangan yang hadir dibatasi.
Pembukaan secara virtual oleh menteri pariwisata Sandiaga Uno memberi respon cukup besar pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan mendorong agar dunia pariwisata meski di tengah pandemi COVID 19 ini kembali bergairah.
Pembukaan dengan menampilkan tari kolosal khas Mandar juga memukau Menteri Sandiaga Uno dan juga tamu undangan yang hadir.
Nampak Gubernur Sulawesi Barat Muh Ali Baal Masdar berkali kali memberikan aplause dan tepukan meriah saat penampilan dari sanggar seni tari dan budaya menampilkan tarian kolosal tersebut.
Bahkan usai pementasan tari kolosal yang bertemakan bangkit setelah terpuruk ini, juga mendapat aplause dari Menteri Sandiaga Uno.
Bahkan Sandiaga Uno berjanji akan mengundang sanggar tari tersebut untuk tanpil dijakarta beberpa waktu nanti usai PPKM .
Usai pembukaan Festival Kota Tua tamu undangan terdiri dari gubernur, wakil bupati dan rombongan lainnya melanjutkan perjalanan menyusuri Kota Tua Majene dan berkunjung ke Museum Mandar.
Di Museum Mandar yang terletak di Puncak Bukit Kota Tua Majene ini sendiri terdapat berbagai macam peninggalan budaya bahkan teknologi di zaman penjajahan Belanda yang digunakan saat itu.
Gubernur Sulawesi Barat Muh Ali Baal Masdar mengatakan, Kabupaten Majene merupakan kota tertua dan bersejarah di Provinsi Sulawesi Barat. Bahkan beberapa bangunan peninggalan Belanda masih terdapat di kota ini, mulai dari terowongan hingga alat tempur seperti meriam zaman kolonial.
"Festival Kota Tua ini sendiri akan dijadikan sebagai even tahunan ke depan nanti untuk menarik para wisatawan untuk datang ke Provinsi Sulawesi Barat," kata Gubernur Sulawesi Barat Muh Ali Baal Masdar.
Baca juga : Menparekraf Sandi Ungkap Strategi Pengembangan Pariwisata Kepulauan Seribu
Sedangkan Wakil Bupati Majene Muh Aris berharap, selain wisata budaya, Pemerintah Kabupoaten Majene juga akan terus mengembangkan wisata alam lainnya. "Salah satunya yang paling ramai dikunjungi sebelum pandemi COVID 19 adalah Tanjung Pantai Dato yang akan kembali dibuka jika kasus COVID 19 mulai landai atau berkurang," tandas Muh Aris.
Kegiatan Festival Kota Tua sendiri akan dilaksankan hingga tiga hari lamanya dengan menampilkan pementasan budaya dan seni khas Mandar.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
2 Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Wilayah Tasikmalaya Ikut Bergetar-
Asyik Dugem Bersama 7 Wanita Seksi, 5 Anggota DPRD Labuhan Batu Utara Diringkus Polisi-
Festival Kota Tua Majene Diharapkan Mampu Dorong Pariwisata agar Lebih Bergairah0
237
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan