- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Dear Pengusaha, Ini Keuntungan Jika RI Berani Tinggalkan Dolar AS
TS
sindonews.com
Dear Pengusaha, Ini Keuntungan Jika RI Berani Tinggalkan Dolar AS

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan transaksi menggunakan skema mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Adapun beberapa negara yang menggunakan skema tersebut diantaranya China, Malaysia, dan Jepang.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan keuntungan jika Indonesia berani menerapkan kebijakan tersebut. Adapun benefit yang didapat pengusaha tidak terkena dampak negatif dari pergerakan nilai dolar AS/IDR (Indonesia Rupiah) yang sangat fluktuaktif.
"Dengan adanya kebijakan local currency settlement ini maka ke depannya perdagangan atau pembayaran juga dapat menjadi lebih efisien.Karena pelaku usaha dua negara tidak perlu repot-repot menukar ke dolar AS dulu lalu menukar kembali ke nilai tukarnya," ujar Ariston kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (7/8/2021).
Baca Juga:
- Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Himbara Perkuat Sinergi
- Saat Pandemi, Edamame dan Porang tetap Diminati Negara Tujuan Ekspor
- Dear Pengusaha, Ini Keuntungan Jika RI Berani Tinggalkan Dolar AS
Baca Juga:Tak Hanya China, RI-Jepang Sepakat Transaksi Dagang Tidak Pakai Dolar
Tidak hanya itu, kebijakan tersebut juga bisa mengurangi fluktuaksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena permintaan atau perawatan dolar AS berkurang. Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Doddy Zulverdi sebelumnya menyebut, setidaknya ada beberapa manfaat dari pengembangan pasar keuangan ini.
Seperti mata uang lokal (Rupiah, Ringgit, dan Yen) dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi perdagangan, investasi, dan income transfer, tanpa harus dikonversikan ke dolar AS. Ada beberapa hal yang spesifik yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha pada penggunaan LCS ini.
Selain itu biaya konversi ke IDR dalam mata uang lokal menjadi lebih efisien karena menggunakan kuotasi harga secara langsung, dan dapat ditransaksikan secara langsung antara rupiah dengan mata uang mitra tanpa lebih dulu ke dolar AS.
Baca Juga:Baliho Tokoh Politik Bertebaran di Tengah Pandemi, Pengamat: Akan Ada Efek Bumerang
Kemudian, mata uang lokal dapat menjadi alternatif pembiayaan ekspor atau direct invesment. Tersedianya alternatif instrumen hedging dalam mata uang lokal juga membuat exposure risiko bisa di hedge dengan biaya yang lebih efisien.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/504...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Jalan Layang Hampir Selesai, Akses ke Bandara Ahmad Yani Makin Mudah-
Cetak Laba Rp502 Miliar, Sido Muncul Siap Tebar Dividen-
Tinggal Hitungan Jam, Persiapan Alih Kelola WK Rokan Sudah 99,5%0
120
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan