- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kolaborasi Isyana Sarasvati x DeadSquad, Apakah Nasibnya Akan Seperti "Lathi"


TS
c4punk1950...
Kolaborasi Isyana Sarasvati x DeadSquad, Apakah Nasibnya Akan Seperti "Lathi"

Bagi pecinta musik tanah air tentu nama Isyana Sarasvati dan juga DeadSquad sudah tak asing lagi di telinga, di bulan April 2021 tercipta satu kolaborasi yang epik.
Sebuah masterpiece tercipta di penutupan I Don’t Give A Fest (IDGAF) 2021, buat TS pribadi ini adalah hal yang membangkitkan kembali musik tanah air terutama death metal atau heavy metal yang perlahan tergusur dengan adanya girl band or boy band.

Alunan suara vokal growl yang seperti biasanya beringas ala DeadSquad kini berpadu dengan suara merdunya dari Isyana Sarasvati yang mendayu, bahkan mencapai oktaf yang tinggi.
Kolaborasi seperti ini mengingatkan TS dengan kolaborasi yang juga sangat fenomenal yaitu Burgerkill dan Fadly 'Padi' di lagu 'Tiga Titik Hitam', tentu saja band metal tanah air banyak mendapat penghargaan di luar negeri karena musikalitasnya yang tinggi. Walau harus diakui penggemarnya tak banyak namun sangat setia, apalagi saat ini band metal asal luar negeri tak banyak bicara di kancah Internasional akibat pandemi.
Malah sebaliknya band metal Indonesia yang sering tampil di luar negeri, entah apakah Mastodon, Megadeth, Evanescence, Gojira, Ministry, The Pretty Reckless, Iron Maiden, Judas Priest, Rammstein, Nine Inch Nails, atau the mighty Metallica akan banyak bicara di tahun 2021.

Yang jelas kolaborasi Isyana Sarasvati dan DeadSquad, membuat publik dalam negeri shock. Sebuah karya hebat dari para musisi tanah air yang memberikan pesan walau pandemi sekalipun jangan sampai mati untuk selalu berkarya.
Lagu 'Patriot Moral Prematur' yang dibawakan DeadSquad kemudian Isyana Sarasvati pun hadir dengan pakaian yang cukup gothic. Kesan kelam, sengaja ditampilkan di kolaborasi kali ini. Lalu lagu 'Manufaktur Replika Baptis' berkumandang di iringi dengan dentingan piano Isyana, namun growl Daniel Mardhany sangat mendominasi tak cukup sampai disitu 'Unlock The Key' dimainkan oleh Isyana bersama team band-nya membuat suasana pun pecah.

Memang musik bisa dibilang penyatu manusia, alunan nada bisa memberikan inspirasi tersendiri apakah itu tentang emosi, cinta, bahkan kesedihan. Musik bisa menjadi jembatan untuk hal itu semua, terlebih nuansa metal alternatif sudah sangat jarang terdengar di blantika musik Indonesia.
Kolaborasi ini pun ditutup dengan epic, lagu teranyar Isyana 'IL Sogno' dan 'Lexicon', memberikan symphony metal ala orkestra.
Tapi pembahasan kali ini, setelah kolaborasi itu dunia youtube mulai ramai bule-bule yang senang mereaksi talent di Indonesia mulai satu persatu muncul di kanal mereka. Hampir sama dengan lagu Lathi, mungkin saja nasibnya akan serupa dengan 'Lathi' dan kembali mendongkrak agar musisi Indonesia lebih dikenal dunia.


Kita nantikan saja, apalagi kalau ada challange di tiktok maka bukan tak mungkin IL Sogno bahasa Italia yang artinya mimpi bisa diterima oleh telinga Amerika Latin, Spanyol dan juga Italia.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google








red.wangyi dan peteradis memberi reputasi
2
2.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan