- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Tangis Pecah di Simalungun, Tak Dikafani Pemakaman Jenazah COVID-19 Berakhir Ricuh
TS
sindonews.com
Tangis Pecah di Simalungun, Tak Dikafani Pemakaman Jenazah COVID-19 Berakhir Ricuh

SIMALUNGUN - Proses pemakaman jenazah alamarhumah Herna Ayu (41) yang awalnya berjalan normal, dengan menerapkan protokol kesehatan, karena yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19, berujung kericuhan saat peti jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat.
Baca juga: Tinjau TPU Simalingkar B, Bobby Nasution: Belum 30 Menit Sudah 3 Mobil Jenazah Masuk
Prosesi pemakaman diawali pelaksanaan salat jenazah oleh warga dan keluarga di areal pemakaman muslim di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Namun ketika peti jenazah dimasukan ke liang lahat kegaduhan terjadi.
Baca Juga:
- Pengamat Minta Rencana IPO PT ASDP Persero Dibatalkan
- 1,5 Tahun Insentif Nakes di RSUD Padangsidimpuan Belum Bayar, DPR Nilai Wali Kota Tak Hargai Presiden
- Vaksinasi Warga NTT, Gubernur Khofifah : Siapa Saja yang Berdomisili di Jatim Bisa Mendapat Vaksin
Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi pemakaman. Sopir dan pihak rumah sakit yang datang tidak memakai APD, selanjutnya meminta pihak keluarga untuk memakamkan jenazah karena di lapangan tidak ada terlihat Satgas COVID-19.
Selanjutnya petugas tersebut memberikan APD kepada pihak keluarga agar memakamkan jenazah. "Mereka lalu memberikan APD kepada keluarga agar memakamkan jenazah," ujar Muhammad Anwar.
Baca juga: Penampakan Monyet Putih di Pura Pecatu Bali Diyakini sebagai Pertanda Baik
Melihat kondisi jenazah yang tidak dikafani secara layak, akhirnya jenazah dibawa kembali ke rumah duka, dan pelaksanaan fardu kifayah dilakukan sesuai syariat Islam dengan memakai kain kafan.
Jenazah Herna Ayu sore harinya dikebumikan menggunakan peti jenazah di tempat yang sama. "Kami merasa kecewa setelah melihat langsung jenazah kakak kami yang diperlakukan seperti ini. Kami berharap ini kasus terakhir yang terjadi," kata Muhammad Anwar.
Baca juga: Vaksinasi Warga NTT, Gubernur Khofifah : Siapa Saja yang Berdomisili di Jatim Bisa Mendapat Vaksin
Seorang petugas isolasi COVID-19 di RS Bhayangkara Tebing Tinggi, Lasma yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, enggan memberikan keterangan terkait pelaksanaan fardu kifayah jenazah Herna Ayu.
Sementara Karumkit Bhayangkara Tebing Tinggi, AKBP Jauhari Ginting yang ditemui Jumat (6/8/2021), mengaku bahwa pihak RS Bhayangkara sudah melakukan pemulasaran jenazah secara benar sesuai protokol COVID-19. "Tugas kami hanya mengantarkan jenazah ke lokasi pemakaman. Untuk prosesi pemakaman adalah kewenangan gugus tugas setempat," tegasnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo Bekuk Residivis Pelaku Curanmor-
Tangis Pecah di Simalungun, Tak Dikafani Pemakaman Jenazah COVID-19 Berakhir Ricuh-
Banting Stir Jadi Pengedar Sabu, Buruh di Toboali Ditangkap Squad Umang-umang0
191
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan