- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Sudin KPKP Jakbar: Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Turun 10-20%
TS
sindonews.com
Sudin KPKP Jakbar: Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Turun 10-20%

JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Baratmengatakan, ada penurunan harga cabairawit merah dan bawang merah di pasar. Penurunan harga cabai rawit merah dan bawang merah itu kurang lebih sekitar 10 hingga 20%.
"Dari pendataan harga pangan pada Juli dan minggu ke pertama Agustus 2021 memang untuk cabai rawit merah dan bawang merah ada penurunan harga," kata Kepala Sudin KPKP Jakbar Iwan saat dihubungi, Sabtu (7/8/2021).
Iwan mengatakan, penrunan harga ini karena beberapa faktor, salah satunya tingkat konsumsi masyarakat yang menurun. "Kedua, overnya stok bahan biasanya berpengaruh terhadap harga," terangnya. (Baca juga;523 Nakes di Jakarta Barat Sudah Dapat Vaksin Booster)
Baca Juga:
- Jerinx Jadi Tersangka, Polisi Sudah Sita Bukti Ini
- Ariza Beberkan Strategi DKI Tangani Covid-19 di Jakarta
- Angka Kematian Covid-19 di Jakarta Pekan Ini Alami Penurunan
Kendati demikian, Iwan memastikan penurunan harga yang jauh hanya pada komoditas cabai rawit merah. Sementara, komoditas lain masih normal. "Rata-rata masih normal. Seperti minggu keempat Juli kemarin," tuturnya. (Baca juga;Pertamina Bangun RS Modular Darurat Covid-19 di Tanjung Duren, Jakarta Barat)
Sementara itu, pedagang sayur mayur di pasar juga mengatakan, terjadi penurunan harga pada komoditas cabai rawit merah dan bawang merah. Salah satunya Supardi (45), pedagang sayur di pasar Tomang Barat mengatakan, harga cabai mulai mengalami penurunan di pasar Tomang Barat selama satu bulan terakhir ini.
Adapun harga cabai yang mengalami penurunan agak lumayan yaitu cabai rawit merah. Saat ini harga cabai rawit merah di pasar Tomang Barat Rp40.000 per kilogram. "Kalau harga normalnya itu biasanya Rp60.000," ujarnya.
Tidak hanya rawit merah, harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan. Dari harga normal Rp50.000 per kilogram, kini harganya hanya Rp30.000 per kilogram. "Rawit hijau juga turun sedikit, sekarang Rp25.000 per kilogram di pasar Tomang Barat," tuturnya.
Supardi berpendapat, sepinya pasar atau rendahnya tingkat konsumsi masyarakat menjadi penyebab turunnya harga bahan pokok. Selain itu, juga berdampak pada turunnya omzet penjualan miliknya. "Karena pengunjung sepi. 50% lebih turun. Sejak ada pandemi," pungkasnya.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/504...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Sudin KPKP Jakbar: Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Turun 10-20%-
Pulang Beli Nasi Uduk, Motor N-Max Milik Warga Kebon Jeruk Digasak Maling-
Temuan BPK Soal Kelebihan Gaji PNS, Wagub DKI: Rp200 Juta Sudah Dikembalikan0
149
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan