SINGAPURA - Singapura mulai minggu depan akan melonggarkan pembatasan termasuk bagi para pekerja asing. Kebijakan tersebut diambil seiring program vaksinasi negara tersebut yang hampir mendekati 70%.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa kelompok masyarakat yang telah divaksin Covid-19 bisa mulai makan di restoran mulai Selasa (10/8) pekan depan. Batas jumlah orang yang diizinkan untuk berkumpul secara sosial akan ditingkatkan.

"Kami yakin bahwa pada Hari Nasional (9 Agustus), kami akan memiliki lebih dari 70% dari kami menerima vaksinasi penuh," kata Ong seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga:

• Milenial Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kegiatan Produktif
• Laba Bersih Pertamina Shipping Lampaui Target di Semester I 2021
• SiCepat Gondol 3 Penghargaan di Ajang GRC & Performance Excellence Award 2021

Baca Juga:Menjaring Investasi ala Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo

Singapura telah bergerak cepat untuk menginokulasi 5,7 juta penduduknya terhadap Covid-19 dan memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Itu telah berhasil menahan virus sebagian besar pandemi, tetapi baru-baru ini kembali melakukan pembatasan setelah gelombang infeksi baru.

"Setidaknya 80% dari populasi kami telah menerima vaksinasi lengkap. Kami akan dapat mengambil langkah selanjutnya untuk membuka ekonomi, kegiatan sosial dan perjalanan kami," kata dia.

Baca Juga:Singapura Kembali Lockdown, Lawrance Wong Kutip Film 'The Dark Knight'

Pemerintah akan melonggarkan aktivitas bagi warga yang sudah divaksinasi pada sekitar awal September, ketika 80% populasi diperkirakan sudah divaksinasi sepenuhnya. Sebagai informas, Singapura telah secara resmi menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna untuk program vaksinasi nasional di bawah persetujuan WHO.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/504...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pilih Emas Apa Bitcoin? Begini Sikap Miliuner Ray Dalio

- Rogoh Kocek Rp450 Miliar, Matahari Siap Buyback Saham

- Dirut MNC Sekuritas: Trading Saham Kini Makin Mudah dan Aman