JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatatkan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp98,17 miliar atau berbanding dengan periode 30 Juni 2020 rugi Rp149,41 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp7,26 triliun atau naik 22,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,92 triliun dengan laba per saham dasar Rp28,17.

Adapun penjualan Perseroan terdiri atas pihak berelasi dan pihak ketiga dengan masing-masing penjualan lokal dan ekspor. Pihak ketiga menjadi kontributor utama penjualan sebesar Rp5,78 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp4,84 triliun, dan pihak berelasi tercatat Rp1,55 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp1,15 triliun.

Baca Juga:

• Orang Kaya 'Dipaksa' Belanjakan Uangnya, Bunga Penjaminan Bakal Dipangkas
• Angkut Gas Bumi, Pertamina Hulu Rokan Gandeng Transportasi Gas Indonesia
• MRAT Perluas Pasar Ekspor ke Timur Tengah dan Rusia

Baca juga: Insiden Beras Bansos PPKM Menggumpal, Bulog Utus Tim ke Pandeglang

Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10 persen dari penjualan bersih adalah penjualan kepada GITI Tire Global Trading Pte Ltd sebesar 21 persen dan 19 persen dari penjualan bersih pada tahun 2021 dan 2020.

GJTL mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal II-2021 menjadi Rp6,07 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,89 triliun, beban penjualan tercatat Rp381,24 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp360,41 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp342,15 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp398,70 miliar.

Baca juga: Di Negara Ini COVID-19 Varian Lambda Menyebar

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp68,24 miliar, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp172,90 miliar, dan kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp434,91 miliar.

Gajah Tunggal mencatatkan liabilitas sebesar Rp11,75 triliun dan ekuitas Rp7,13 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp18,88 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp17,78 triliun.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/503...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kiat Mengoptimalkan Personal Branding untuk Meraup Cuan

- Penjualan Naik, Gajah Tunggal Raup Laba Rp98 Miliar di Kuartal II/2021

- Sejumlah Perusahaan Raih Penghargaan GRC & Performance Exellence Award 2021