TS
Rinka17
Banyak Gamer Ponsel yang Suka ML
Mobile Legends yang sering disingkat dengan sebutan ML, sudah menjadi video game yang banyak digemari oleh pemain game ponsel di Indonesia. Permainan Mobile Legend sangat mirip dengan permainan yang berjudul Detense of the Ancient yang bermula dari sebuah peta rekaan di Warcraft III The Frozen Throne. Defense of the Ancient sendiri berasal dari Aeon of Strife, sebuah peta rekaan di StarCraft.
Dulu iklan Mobile Legend sering muncul di beranda Facebook. Iklan itu sering muncul setiap hari seperti jadwal minum obat bagi orang sakit.
Iklan ini cukup banyak mempengaruhi pengguna internet untuk mencobanya karena penasaran. Apalagi gambarnya kelihatan seperti Warcraft III, sehingga banyak bekas anak warnet yang mulai bermain Mobile Legend. Hingga kini, banyak penekun Mobile Legend yang bersaing untuk menempati peringkat Top Global.
Konon katanya, Mobile Legend sering bermasalah dengan urusan pelanggaran hak cipta. Sehingga pihak pengembang harus merombak penampilan tokoh-tokoh di video game ini. Mobile Legend pun kini berganti judul dengan menambahkan embel-embel bang-bang.
Di sisi lain, para penekun Mobile Legends tidak terlalu peduli tentang itu. Mereka sibuk bersaing mengincar peringkat Top Global.
Lingkungan juga ikut mempengaruhi jumlah pemain. Pada mulanya ada seseorang yang sedang seru-serunya memainkan ini, kemudian temannya penasaran, lalu ikut bermain. Mereka bermain bersama, ada teman lain yang penasaran. Begitu saja sampai terbentuk perkumpulan penggemar Mobile Legends.
Ujung-ujungnya, Mobile Legends semakin banyak penggemarnya. Seolah-olah belum lengkap kalau punya ponsel tanpa ada Mobile Legends. Di lingkungan tertentu, kalau tidak ikut bermain Mobile Legends, siap-siap saja pulang duluan.
Seperi itulah 3 macam hal yang membuat banyak pemain game ponsel yang ikut menjadi pemain Mobile Legends. Para penggemar Mobile Legends sering terlibat pertengkaran dengan para penggemar Arena of Valour.
"Moba koq Batman?"
Penekun Mobile Legends
"Moba koq Analog?"
Penekun Dota 2
Kalau ada pendapat lain, tulis di ruang ulasan.
Rinka
Spoiler for Bermula dari iklan:
Dulu iklan Mobile Legend sering muncul di beranda Facebook. Iklan itu sering muncul setiap hari seperti jadwal minum obat bagi orang sakit.
Iklan ini cukup banyak mempengaruhi pengguna internet untuk mencobanya karena penasaran. Apalagi gambarnya kelihatan seperti Warcraft III, sehingga banyak bekas anak warnet yang mulai bermain Mobile Legend. Hingga kini, banyak penekun Mobile Legend yang bersaing untuk menempati peringkat Top Global.
Spoiler for Berubah penampilan:
Konon katanya, Mobile Legend sering bermasalah dengan urusan pelanggaran hak cipta. Sehingga pihak pengembang harus merombak penampilan tokoh-tokoh di video game ini. Mobile Legend pun kini berganti judul dengan menambahkan embel-embel bang-bang.
Di sisi lain, para penekun Mobile Legends tidak terlalu peduli tentang itu. Mereka sibuk bersaing mengincar peringkat Top Global.
Spoiler for Pengaruh Lingkungan:
Lingkungan juga ikut mempengaruhi jumlah pemain. Pada mulanya ada seseorang yang sedang seru-serunya memainkan ini, kemudian temannya penasaran, lalu ikut bermain. Mereka bermain bersama, ada teman lain yang penasaran. Begitu saja sampai terbentuk perkumpulan penggemar Mobile Legends.
Ujung-ujungnya, Mobile Legends semakin banyak penggemarnya. Seolah-olah belum lengkap kalau punya ponsel tanpa ada Mobile Legends. Di lingkungan tertentu, kalau tidak ikut bermain Mobile Legends, siap-siap saja pulang duluan.
Seperi itulah 3 macam hal yang membuat banyak pemain game ponsel yang ikut menjadi pemain Mobile Legends. Para penggemar Mobile Legends sering terlibat pertengkaran dengan para penggemar Arena of Valour.
"Moba koq Batman?"
Penekun Mobile Legends
"Moba koq Analog?"
Penekun Dota 2
Kalau ada pendapat lain, tulis di ruang ulasan.
Rinka
Diubah oleh Rinka17 06-08-2021 20:18
0
468
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan