Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herachanAvatar border
TS
herachan
Site Reliability Engineer, Salah Satu Profesi yang Menjanjikan
Salah satu pekerjaan dibidang IT yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia adalah site reliability engineer (SRE). Site reliability engineer adalah pekerjaan yang menangani reliabilitas situs atau aplikasi. Bagi Anda tertarik ingin menjadi SRE, yuk simak ulasan berikut ini.
Tugas Site Reliability Engineer
Tugas utama dari SRE adalah menjembatani tim operasi dan tim developer untuk mengembangkan suatu situs atau aplikasi. Tanggung jawab site reliability engineer adalah membantu penciptaan produk.
Tugas tersebut bisa tercapai apabila tim developer dan operations fokus pada lingkup kerjanya masing-masing, misalnya membuat fitur baru dan merilisnya.
Oleh karena itu, SRE harus menciptakan sistem atau tools yang bisa menunjang hal ini agar pekerjaan seperti testinglogs, dan visualisasi statistik dapat dipercepat. Setelah itu mereka harus membantu tim developer dan operations untuk menciptakan situs atau aplikasi yang reliabel. Ketika sistem sudah otomatis berjalan, SRE wajib memantau agar berbagai sistem tersebut tetap berjalan seperti seharusnya.
Skill Site Reliability Engineer
Untuk bisa bekerja dibidang ini, ada empat skill IT yang harus dikuasai oleh SRE, yaitu development, manajemen konfigurasi, tes dan integrasinya, administrasi sistem, bahkan customer support.
Untuk manajemen konfigurasi, administrasi sistem, serta tes dan integrasinya adalah pekerjaan sehari-hari seorang SRE. Namun, agar dapat dengan mudah ketika berkolaborasi dengan developer, SRE wajib mengetahui prinsip development.
Selain itu, kemampuan customer support dibutuhkan untuk menunjang pelayanan pelanggan sebagai pengguna dari produk yang dijaga reliabilitasnya. Softskill yang harus dikuasai oleh SRE adalah kemampuan kerja sama dan komunikasi secara umum agar memudahkan bekerja dengan tim.
Perbedaan SRE vs DevOps Engineer
Kedua profesi ini sama-sama memiliki tugas untuk menjembatani tim developer dan operations. Namun, letak perbedaan SRE dengan DevOps engineer adalah fokus dari jembatan yang mereka bangun.
DOE adalah pekerjaan yang memprioritaskan kecepatan penciptaan website atau aplikasi, dengan menghubungkan tim developer dan membawanya ke depan tim operations.
Sementara SRE adalah reliabilitas alias menjaga agar error dan bug dari produk tetap minimal, bahkan tidak ada sama sekali. DOE bekerja pada sisi seorang pembuat produk, sementara SRE bekerja pada sisi pengguna.
Baca juga : Mengenal Profesi Network Engineer yang Banyak Dicari Perusahaan


0
169
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan