Hai ... hai

Salam sejahtera penuh rahmat dan berkah bagi kita sekalian, semoga di hari ini kita masih diberi kenikmatan rezeki dan pahala kebaikan yang masih terus mengalir dari tiap laku dan tutur kita, aamiin.

Tidak lama lagi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia akan kita peringati bersama. Di kesempatan kali ini, saya akan kembali mengulas jenis perlombaan 17 Agustus yang bisa direkomendasikan dilaksanakan di rumah saja, tidak perlu ke lapangan atau sampai mengundang kerumunan orang banyak.

Jenis permainan ini adalah lomba menggiring/mengapit balon tiup yang hanya bisa dilakukan oleh 2 orang, mengapit balon tiup di bagian tubuh tanpa menyentuhnya dengan tangan. Bagian tubuh yang paling seru untuk mengapit balon tiup itu di bagian kepala/ dahi.



Semua ilustrasi foto adalah dokumentasi pribadiyang ada dalam thread ini, foto-foto ini diambil jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri kita tercinta. Kegiatan lomba 17 Agustus ini dilaksanakan di tempat saya yaitu di Kelurahan Latambaga, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada bulan September Tahun 2019 silam, jauh sebelum Corona ada. Jadi, belum ada aksi memakai masker serentak, lho Gan.

Jenis perlombaan ini juga sering dilakukan oleh orang dewasa, lho. Cara mengapit balonnya juga bebas asal tidak sampai menyentuh tangan dan jatuh ke tanah/lantai. Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan peserta lomba dinyatakan gugur dan bila ketahuan sampai memegang balon, maka akan di diskualifikasi hingga lomba berakhir.



Seru juga perlombaannya, bukan?
Lomba ini bisa dilaksanakan di teras, halaman/pekarangan rumah bila memadai, anak-anak yang menjadi peserta bisa dibatasi sekitar 3-4 pasang anak. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tabrakan antar peserta saat lomba karena seringkali terjadi peserta malah berbelok arah, tidak menuju garis finishyang telah ditentukan.

Lomba ini juga sering banyak jumlah pesertanya karena selain bisa berpotensi menang, anak-anak yang ikut perlombaan menggiring/mengapit balon tiup juga bisa mendapat balon sebagai bonus untuk dibawa pulang.



Walaupun dengan keadaan sekarang , kita tidak mungkin melakukan jenis perlombaan 17 Agustus lainnya semacam tarik tambang, panjat pinang, lomba balap karung, atau jenis lomba olahraga lainnya, karena membutuhkan lokasi/tempat yang cukup luas. Namun, dengan adanya lomba-lomba sederhana semacam ini, juga bisa menggairahkan kembali semangat kemerdekaan di hati anak-anak kita.

Sekian ulasan saya, sampai jumpa di threadberikutnya. Wassalam.