TULUNGAGUNG - Jumlah ibu hamil di Kabupaten Tulungagung tercatat hingga 31 Juli 2021 mencapai 7.000 orang. Dari jumlah tersebut hanya 2.900 orang yang memenuhi syarat menerima vaksin penangkal COVID-19.

"Hanya 2.900 orang ibu hamil yang memenuhi syarat vaksinasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka kepada wartawan Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Sindir PPKM Level 4, Masyarakat Tulungagung Gelar Razia Perut Lapar

Baca Juga:

• Asisten II Lepas Ratusan Pemuda Diklat Avsec di Poltekbang Jayapura
• Bukittinggi Gempar, Gadis SMP Dikeroyok 5 Temannya Gara-gara 'Kutang Bergabus'
• DLH Kabupaten Jayapura Kerahkan 19 Armada Pengangkut Sampah saat PON XX 2021

Ibu hamil menjadi salah satu kelompok sosial yang rentan terpapar COVID-19. Mereka memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah. Kendati demikian, vaksinasi hanya boleh diberikan kepada ibu hamil dengan usia kandungan di atas empat bulan. Yang bersangkutan juga tidak memiliki komorbit atau penyakit penyerta.

Termasuk wajib memenuhi syarat tekanan darah dengan batas ukuran tertentu. Dalam verifikasi. Dari sebanyak 7.000 ibu hamil, hanya 2.900 orang yang bisa menjalani vaksinasi. "Saat ini atas rekomendasi kementrian kesehatan ibu hamil boleh divaksin," terang Didik Eka.

Baca juga: Pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Adapun jenis vaksin yang disiapkan khusus ibu hamil adalah merek Sinovac, Moderna dan Pfizer. Vaksinasi akan berjalan optimal bila dilaksanakan pada usia kehamilan 13-33 minggu. "Pelaksanaan akan dikoordinasikan dengan petugas fasilitas kesehatan setempat," pungkasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ribuan Ibu Hamil di Tulungagung Siap Jalani Vaksinasi

- Batubara Gempar, Pengusaha Bengkel Tewas Gantung Diri

- Keluh Kesah Petani Sayur di Tengah PPKM, Hasil Panen Tak Laku hingga Terpaksa Berutang