MANADO - Sungguh memilukan yang terjadi di Kota Manado. Bocah perempuan dan laki-laki menjadi korban pencabulan, yang dilakukan seorang pelajar berinisial ML alias Marsel di Kecamatan Paal Dua, pada (31/7/2021) sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca juga: Pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Peristiwa tersebut diketahui oleh ibu dari salah seorang korban, yakni LCML (29), setelah melihat perubahan dari anak gadisnya JDCL. Saat diinterogasi, dengan polosnya bocah itu menceritakan perbuatan pelaku.

Baca Juga:

• Asisten II Lepas Ratusan Pemuda Diklat Avsec di Poltekbang Jayapura
• Bukittinggi Gempar, Gadis SMP Dikeroyok 5 Temannya Gara-gara 'Kutang Bergabus'
• DLH Kabupaten Jayapura Kerahkan 19 Armada Pengangkut Sampah saat PON XX 2021

https://salam.sindo.media/embed/2753...hukuman-kebiri


Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan, dari pengakuan korban kepada orang tuanya, peristiwa memilukan itu berawal saat korban sedang bermain di halaman rumah tetangga bersama temannya GXIT.

Baca juga: Sindir PPKM Level 4, Masyarakat Tulungagung Gelar Razia Perut Lapar

"Tidak lama kemudian, datang terlapor yang diketahui seorang pelajar. Lalu pelaku ini memaksa membuka celana korban, serta memegang kemaluan korban dan menusuk dengan jari," kata Taufiq Arifin, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: 2 ABK KM United yang Terbakar di Perairan Pulau Berhala Ditemukan Tak Bernyawa

Pelaku juga memegang kemaluan anak laki-laki berinisial GXIT tersebut. Akibat kejadian itu, korban merasa sakit di kemaluannya. Tidak terima dengan perbuatan yang di lakukan pelaku terhadap anaknya. Orang tua korban pun melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit PPA," ujar Taufiq Arifin.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ribuan Ibu Hamil di Tulungagung Siap Jalani Vaksinasi

- Batubara Gempar, Pengusaha Bengkel Tewas Gantung Diri

- Keluh Kesah Petani Sayur di Tengah PPKM, Hasil Panen Tak Laku hingga Terpaksa Berutang