Pakai Pin Gambar Mao Zedong, Pesepeda China Diinvestigasi 
Fitradian Dhimas Kurniawan

Rabu, 04 Agustus 2021, 09:26 WIB

Pin bergambar Zedong yang dikenakan peraih emas Bao Shanju yang memancing kontrovers. (Foto: Reuters)

TOKYO - Pesepeda China, Bao Shanju dan Zhong Tianshi harus menghadapi investigasi karena mengenakan pin bergambar mantan pemimpin China, Mao Zedong saat penyerahan medali.  Mereka berdua mendapatkan emas cabang balap sepeda nomor beregu putri Olimpiade Tokyo 2020. 


Berlomba di Izu Velodrome, Senin (3/8/2021), Bao dan Zhong merebut medali emas setelah menjadi yang tercepat. Mereka sampai mencetak rekor Olimpiade, dengan catatan waktu 41 detik. Hanya saja, terdapat hal unik saat upacara pemberian medali. Zhong diketahui mengenakan pin bergambar mantan pemimpin China, Mao Zedong.


Meski diinvestigasi, aksi Bao dan Zhong diketahui justru mendapat dukungan oleh media China. Mereka dianggap sudah bertindak tepat, dengan mengenakan pin Mao. Sesuai dengan artikel 50 peraturan Olimpiade, para atlet dilarang memberikan simbol bersifat politis selama pertandingan dan upacara pemberian medali.


Mengingat figur Mao yang cukup kejam, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menganggap pin Mao tersebut melanggar artikel 50. Mereka pun langsung mengadakan investigasi


Juru bicara IOC, Mark Adams langsung meminta penjelasan dari Komite Olimpiade China atas kejadian itu. Mereka berharap bisa menemukan jawaban mengapa atlet China menggunakan lambang diktator China di masa lalu tersebut.


“Kami sudah menghubungi Komite Olimpiade China. Kami meminta mereka untuk melaporkan situasinya. Kami sedang mempelajari perkara ini,” mata Marks dikutip BBC, Rabu (4/8/2021).


Sebenarnya IOC sudah sedikit melonggarkan kebijakan Artikel 50. Dengan begitu, atlet diperkenankan untuk protes keadilan rasisme. Namun, segala bentuk demonstrasi tak diizinkan ketika upacara pengalungan medali


https://www.sportstars.id/read/pakai...stigasi-1Ojt08