wanitanehAvatar border
TS
wanitaneh
TEROR 3 MALAM (IBU)
Dara memang pernah mengalami dan melihat hal-hal tak kasat mata. Namun, dalam pemahamannya hal-hal tersebut tidak akan bisa benar2 menyakitinya, karena ia yakin bahwa selalu ada kekuatan yang lebih besar dan hebat. 
Beberapa tahun berlalu, pengalaman Dara, tidak membuat ia menjadi penakut, tak pula jadi pemberani. sebisa mungkin, Dara memang menghindari kesempatan yang bisa membuat ia merasakan atau melihat hal2 yang memang tidak ia inginkan. 
Saat itu Dara sudah menginjak bangku SMA. sudah banyak hal yang berubah di rumah. termasuk Ayahnya yang harus bekerja di luar kota, dan juga kak Dito yang melanjutkan kuliah keluar daerah. rumah terasa semakin sepi. hanya tinggal Ibu, Dara, dan kak Ida. 
malam itu sekitar pukul 9 
"nak, ibu sudah ngantuk, ibu tidur duluan ya"
"iya bu, Dara sama kak Ida masih mau nonton dulu" jawab Dara.
ibu langsung masuk dan menutup pintu kamar, tak biasanya ibu merasa letih seperti ini. seakan rasa kantuk tidak bisa di tolerir lagi, ibu langsung membaringkan tubuhnya di kasur.
dalam tidurnya, ibu bermimpi hal yang sangat aneh, Ia melihat ayah dililit oleh seekor ular yang besar dan menangis meminta tolong. ibu berusaha menolong ayah, namun badannya kaku dan tak bisa digerakkan. 
"ayaaaah!!!" teriak Ibu, lalu terbangun dari tidurnya. 
mata ibu menyesuaikan dengan kegelapan yang ada didepannya. biasanya cahaya lampu ruang tengah selalu menerobos dari celah2 pintu kamar. mungkin anak2 mematikan lampunya, pikir ibu. ibu lalu teringat bahwa ia belum menunaikan solat isya, saat hendak beranjak bangkit 
"Nur...nur...."
ada suara yang terdengar memanggil nama ibu, entah kenapa, bulu kuduk ibu langsung berdiri. 
"nur...bangun nur...." 
kembali suara itu terdengar. ibu meyakinkan diri bahwa ia tidak salah mendengar, matanya menyisir kamar dalam remang, sampai pandangannya bertemu dengan sosok di depan pintu kamar mandi. sosok yang begitu mengerikan. sebuah kepala, dengan rambut yang terjuntai kebawah, dan isi perut menggantung dibawah lehernya. cepat2 ibu menutup mata, dan beristighfar. 
"hahahaha....."
makhluk itu tertawa, suaranya terdengar seperti berada dalam kepala ibu. 
ibu masih memejamkan mata, dan membaca doa, tubuh ibu bergetar, keringat mulai membasahi tubuhnya, padahal udara kamar cukup dingin. 
"kamu akan mati...."  bisik makhluk itu, auranya terasa berada tepat di depan ibu. 
"allahuakbar! allahuakbar!..." teriak ibu, langsung membuka matanya. 
kosong, tak ada apapun di depannya. sosok itu sudah menghilang. ibu langsung beranjak mengambil air wudhu, setelah sholat. ibu menangis mengingat hal yang dialaminya. 
"ya allah, lindungi keluarga hamba..." tangis ibu dalam doanya. 
ibu lalu keluar kamar, dan menyalakan lampu tengah. suasana rumah terasa sepi seakan2 ibu hanya sendirian. anak2nya tidur dengan lelap, sepertinya tak ada yang mendengar teriakan ibu yang cukup keras tadi.
ibu mencoba kembali tidur, namun sia2, akhirnya ibu hanya berbaring sambil mendengar murotal dikamar. setelah subuh, ibu baru bisa terlelap. Ibu tidak menceritakan apa yang dialaminya pada 2 anak gadisnya, ia tak mau mereka merasa takut. 
semua ibu simpan sampai akhirnya kak Ida buka suara. 
69banditosAvatar border
redricesAvatar border
redrices dan 69banditos memberi reputasi
2
455
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan