Kaskus

Entertainment

anugradAvatar border
TS
anugrad
Apakah Indonesia Sudah Merdeka?
"Apakah Indonesia Sudah Merdeka?"

Sejarah mencatat rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai dari perdebatan antara kelompok tua dan kelompok muda yang memiliki perbedaan pandangan soal kemerdekaan bangsa Indonesia.

Saat itu kelompok muda, Chaerul Saleh, Wikana, Sukarni mendesak dwi tunggal Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan setelah Jepang menyerah dari sekutu.

Kelompok muda mengatakan bahwa Soekarno dan Hatta wajib melakukan karantina secara terpisah dari lingkungan Jepang supaya berkonsentrasi menyusun teks proklamasi. Akhirnya Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB.

Soekarno menjelaskan tentang tanggal baik pembacaan teks proklamasi di hari Jumat yang merupakan hari umat Islam dan tanggal 17 merupakan jumlah rakaat dalam sholat lima waktu.

Kelompok tua dan kelompok muda kembali merapatkan barisan supaya pembacaan teks proklamasi bisa menciptakan kemerdekaan di tempat pembacaan teks di Jakarta. Berbagai keamanan dilakukan oleh Laksamana Tadashi Maeda, Jusuf Kunto, dan Ahmad Soebardjo mengantar Soekarno dan Hatta dan teks proklamasi ke Jakarta.

Dengan berbagai pertimbangan teks proklamasi berhasil disusun dan segera dibacakan di kediaman Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur nomor 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Rakyat berkumpul untuk mengikuti detik-detik pembacaan teks proklamasi, bendera yang dijahit Fatmawati juga disiapkan untuk dikibarkan. Pada 18 Agustus 1945 setelah pembacaan teks proklamasi PPKI mengambil keputusan untuk mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar Negara.

Pada 19 September 1945 di Surabaya, berkibar sebuah bendera Belanda di hotel Oranje yang membuat warga Surabaya marah dan melakukan protes supaya bendera Belanda tidak dikibarkan. Cak Sidik, Koesno, dan Hariono masuk ke hotel menemui Ploegman meminta untuk tidak mengibarkan bendera Belanda dengan alasan menjaga kemerdekaan Indonesia.

Hasil diskusi tidak disepakati Ploegman dan justru Belanda menodongkan pistol ke arah Cak Sidik sehingga Cak Sidik spontan membunuh Ploegman sehingga terjadi saling membunuh antara Cak Sidik dan pengawal Ploegman. Hariono dan Koesno kemudian memanjat hotel menuju tiang bendera untuk merobek bendera Belanda menjadi bendera merah putih.

Akibat aksi merobek bendera Hariono dan Koesno menerima tembakan dari orang Belanda. Setelah peristiwa di hotel Oranje di Surabaya, Bung Tomo menjadi saksi untuk mengemban misi memperjuangkan kemerdekaan di Surabaya dan mengabarkan berita perlawanan warga Surabaya melawan Belanda sampai ke Jakarta sebagai peringatan 10 November 1945
0
451
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan