- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sopir Ambulans Bohong Jemput Pasien Gegara Panik Video Dihadang Sedan Viral


TS
vasilizaitsev
Sopir Ambulans Bohong Jemput Pasien Gegara Panik Video Dihadang Sedan Viral
Quote:

Ilustrasi hoax (Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages)
Quote:
Tangerang Selatan - Sopir ambulans yang mengaku dihalangi mobil sedan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku berbohong hendak menjemput pasien kritis gegara panik. Sopir tersebut mengaku panik video dihadang sedan viral.
"Tidak ada itu, kita makanya memberi jawaban seperti itu, kita panik didatangin media, terus video kita juga sudah tersebar. Maka dari itu, kita mengeluarkan pembicaraan seperti itu," kata sopir ambulans kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Sopir ambulans itu mengaku hendak mengambil tempat tidur ambulans di rumah temannya. Sirene pada mobil ambulans yang dikendarainya dalam keadaan menyala.
"Pada tanggal 28 Juli waktu malam hari itu memang saya menyalakan sirene dan rotator. Saya bertujuan ke rumah teman saya untuk mengambil tempat tidur ambulans," jelasnya.
Dia mengatakan ambulans yang dibawanya melaju dengan kencang dan tidak sedang menjemput pasien. Tak berselang lama, mobil sedan yang disebut-sebut menghalanginya itu kemudian bergeser ke kiri setelah lajur kiri kosong.
"Memang saya kondisi kencang dan kurang dari satu menit mobil ini memang sedikit menunggu lajur kiri kosong, sesudah lajur kiri kosong, baru mobil mengambil lajur kiri dan saya mendahului mobil sedan itu. Kalau dalam video itu benar saya tidak dalam menjemput pasien," ujarnya.
Sopir ambulans mengaku khilaf telah berbohong dan menyebarkan video dihalang-halangi mobil sedan. Dia mengaku melakukan hal itu karena emosi ada permasalahan keluarga.
"Saya awalnya khilaf, saya memang kebawa emosi juga di rumah juga lagi ada problem, saya khilaf menyebarkan video itu," bebernya.
Sementara itu, pengendara mobil sedan menjelaskan dirinya saat itu tidak sadar ada mobil ambulans yang melaju di belakangnya. Dia mengatakan tak ada niat menghalangi laju mobil ambulans.
"Saya malam itu baru pulang dari rumah teman. Karena ada problem juga ya saya nggak sadar ada ambulans di belakang saya. Pada saat itu saya udah coba untuk banting kiri, cuma memang belum ada space buat saya ke kiri. Mau nggak mau saya harus laju dulu. Nah, di saat laju itu, saya bukan ngerem mendadak buat ngolek-ngolekin, bukan. Memang saya kaget, panik, saya kaget karena di kendaraan depan itu mau muter balik, di situ saya ngerem mendadak. Setelah itu, ada space kiri, saya langsung masuk kiri," katanya.
Pengemudi mobil sedan mengetahui mobil yang dikendarainya itu masuk dalam video viral yang direkam sopir ambulans dari chat grup komunitas. Dia mengatakan permasalahannya dengan sopir ambulans telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya dari grup komunitas ada teman-teman juga japri saya ini mobil viral ini, pada saat itu juga saya langsung klarifikasi di grup komunitas. Ya sudah, ada kesepakatan kita selesaikan secara kekeluargaan aja. Kalau untuk saya, buat jadi pelajaran buat sama-sama aja deh untuk makin bijak dalam berkendara," tuturnya.
"Tidak ada itu, kita makanya memberi jawaban seperti itu, kita panik didatangin media, terus video kita juga sudah tersebar. Maka dari itu, kita mengeluarkan pembicaraan seperti itu," kata sopir ambulans kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Sopir ambulans itu mengaku hendak mengambil tempat tidur ambulans di rumah temannya. Sirene pada mobil ambulans yang dikendarainya dalam keadaan menyala.
"Pada tanggal 28 Juli waktu malam hari itu memang saya menyalakan sirene dan rotator. Saya bertujuan ke rumah teman saya untuk mengambil tempat tidur ambulans," jelasnya.
Dia mengatakan ambulans yang dibawanya melaju dengan kencang dan tidak sedang menjemput pasien. Tak berselang lama, mobil sedan yang disebut-sebut menghalanginya itu kemudian bergeser ke kiri setelah lajur kiri kosong.
"Memang saya kondisi kencang dan kurang dari satu menit mobil ini memang sedikit menunggu lajur kiri kosong, sesudah lajur kiri kosong, baru mobil mengambil lajur kiri dan saya mendahului mobil sedan itu. Kalau dalam video itu benar saya tidak dalam menjemput pasien," ujarnya.
Sopir ambulans mengaku khilaf telah berbohong dan menyebarkan video dihalang-halangi mobil sedan. Dia mengaku melakukan hal itu karena emosi ada permasalahan keluarga.
"Saya awalnya khilaf, saya memang kebawa emosi juga di rumah juga lagi ada problem, saya khilaf menyebarkan video itu," bebernya.
Sementara itu, pengendara mobil sedan menjelaskan dirinya saat itu tidak sadar ada mobil ambulans yang melaju di belakangnya. Dia mengatakan tak ada niat menghalangi laju mobil ambulans.
"Saya malam itu baru pulang dari rumah teman. Karena ada problem juga ya saya nggak sadar ada ambulans di belakang saya. Pada saat itu saya udah coba untuk banting kiri, cuma memang belum ada space buat saya ke kiri. Mau nggak mau saya harus laju dulu. Nah, di saat laju itu, saya bukan ngerem mendadak buat ngolek-ngolekin, bukan. Memang saya kaget, panik, saya kaget karena di kendaraan depan itu mau muter balik, di situ saya ngerem mendadak. Setelah itu, ada space kiri, saya langsung masuk kiri," katanya.
Pengemudi mobil sedan mengetahui mobil yang dikendarainya itu masuk dalam video viral yang direkam sopir ambulans dari chat grup komunitas. Dia mengatakan permasalahannya dengan sopir ambulans telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya dari grup komunitas ada teman-teman juga japri saya ini mobil viral ini, pada saat itu juga saya langsung klarifikasi di grup komunitas. Ya sudah, ada kesepakatan kita selesaikan secara kekeluargaan aja. Kalau untuk saya, buat jadi pelajaran buat sama-sama aja deh untuk makin bijak dalam berkendara," tuturnya.
Quote:
Awal Mula Kasus
Kasus ini bermula dari sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil sedan menghalangi ambulans yang sedang melintas. Mobil tersebut enggan minggir, padahal ambulans sudah menyalakan sirene.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil sedan berwarna biru tua melaju di jalur sebelah kanan jalan dan menghalangi ambulans. Mobil itu tampak tidak mengerem maupun mengurangi kecepatan.
Tak lama kemudian, mobil sedan itu akhirnya mengambil lajur kiri sambil melaju di samping ambulans. Peristiwa itu disebut terjadi pada Rabu (28/7) di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Woi gua viralin lo gua viralin lo, masuk nih TV," ujar pria perekam video di dalam ambulans yang dilihat detikcom, Jumat (30/7).
Kernet ambulans, Bagus (20), menceritakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/7) malam. Saat itu, dia bersama sopir ambulans bernama Elzan hendak menjemput pasien di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
"Pertama saya ditelepon dari pihak keluarga suruh menjemput pasien dengan status kritis. Dari Ciledug, menuju Perumahan Kemang Raya Residence, Sawangan, Depok," ujar Bagus saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/7).
Kasus ini bermula dari sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil sedan menghalangi ambulans yang sedang melintas. Mobil tersebut enggan minggir, padahal ambulans sudah menyalakan sirene.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil sedan berwarna biru tua melaju di jalur sebelah kanan jalan dan menghalangi ambulans. Mobil itu tampak tidak mengerem maupun mengurangi kecepatan.
Tak lama kemudian, mobil sedan itu akhirnya mengambil lajur kiri sambil melaju di samping ambulans. Peristiwa itu disebut terjadi pada Rabu (28/7) di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Woi gua viralin lo gua viralin lo, masuk nih TV," ujar pria perekam video di dalam ambulans yang dilihat detikcom, Jumat (30/7).
Kernet ambulans, Bagus (20), menceritakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/7) malam. Saat itu, dia bersama sopir ambulans bernama Elzan hendak menjemput pasien di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
"Pertama saya ditelepon dari pihak keluarga suruh menjemput pasien dengan status kritis. Dari Ciledug, menuju Perumahan Kemang Raya Residence, Sawangan, Depok," ujar Bagus saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/7).
Quote:
Temuan Polisi
Polisi menyampaikan sopir ambulans yang mengaku dihalangi oleh mobil sedan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) berbohong. Ambulans ternyata tidak sedang menjemput pasien kritis.
"Sementara kami menduga adanya penyebaran berita bohong dari pihak ambulans berdasarkan hasil klarifikasi dan dari sopir maupun dari driver ambulans tersebut sudah mengakui bahwa mereka membuat berita bohong," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman kepada wartawan, Selasa (3/8).
Dicky menjelaskan ambulans tidak sedang melaksanakan tugas sehingga tidak masuk dalam kategori prioritas saat peristiwa viral itu terjadi. Polisi mendapatkan fakta dari pihak RT/RW setempat soal tidak ada pasien seperti yang disampaikan sopir ambulans.
Polisi menyampaikan sopir ambulans yang mengaku dihalangi oleh mobil sedan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) berbohong. Ambulans ternyata tidak sedang menjemput pasien kritis.
"Sementara kami menduga adanya penyebaran berita bohong dari pihak ambulans berdasarkan hasil klarifikasi dan dari sopir maupun dari driver ambulans tersebut sudah mengakui bahwa mereka membuat berita bohong," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman kepada wartawan, Selasa (3/8).
Dicky menjelaskan ambulans tidak sedang melaksanakan tugas sehingga tidak masuk dalam kategori prioritas saat peristiwa viral itu terjadi. Polisi mendapatkan fakta dari pihak RT/RW setempat soal tidak ada pasien seperti yang disampaikan sopir ambulans.
Sumber
Komen TS : Mengancam untuk memviralkan, setelah viral malah panik sendiri, hadeh ....

Diubah oleh vasilizaitsev 04-08-2021 09:28
0
1.3K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan