Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu baru saja mendapat medali emas lewat cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut diraih usai mengalahkan pasangan ganda putri asal China Chen Qingchen dan Jia Yifan, Senin (02/08) WIB. Namun pernahkan terpikir apakah medali yang menjadi simbol penghargaan olimpiade itu benar terbuat dari emas? yuk disimak sampai akhir.

Ternyata medali emas yang terdapat di Olimpiade Tokyo 2020 itu ga 100 persen terbuat dari emas murni loh. Menurut insider.com kandungan emas murni yang terdapat di medali tersebut hanya 1,2 persen dan selebihnya terbuat dari perak. Untuk medali perak, kandungannya 100 persen terbuat dari perak sedangkan medali perunggu hasil dari campuran tembaga dan timah.

Karena berat sebuah medali Olimpiade Tokyo 2020 sekitar 0,53 kg, jadi setiap medali emas hanya memiliki sekitar 6,7 gram kandungan emas murni. Jika dikonversikan ke rupiah, emas yang terkandung di dalam satu medali Olimpiade Tokyo senilai Rp 10,8 Juta.