Jakarta, CNBC Indonesia - Telegram memiliki fitur dan peningkatan terbaru dengan fokus pada video. Video call grup saat ini bisa digunakan hingga 1.000 pengguna dalam satu kali panggilan.

Namun konsepnya agak berbeda dengan video call pada kebanyakan di platform pesan saat ini. Sebab jumlah maksimum orang yang bisa berpartisipasi dan disiarkan adalah 30 orang namun akan ada lebih banyak penonton pada panggilan tersebut, dikutip The Verge, Senin (2/8/2021). 

Selain itu, layanan video call juga akan hadir dengan resolusi lebih tinggi. Pengguna tinggal mengkliknya agar bisa melihat klip lebih besar.


Lalu saat merekam pesan video sendiri, Telegram menyatakan audio dari perangkat akan terus diputar saat melakukannya. Dengan begitu pengguna bisa bernyanyi dengan lagu favorit atau membalas tanpa menghentikan podcast, ungkap Telegram.
Selain itu, pengguna Telegram juga bisa melakukan Zoom atau memperbesar gambar saat merekam dengan Kamera belakang.
Tambahan lainnya, akan ada berbagi layar atau screen sharing pada video call yang dilakukan one-on-one. Sementara di luar video, Telegram juga memberikan opsi menghapus pesan secara otomatis setelah satu bulan diperpanjang dari sebelumnya hanya satu minggu.

Selain itu juga menyediakan gambar lebih presisi, dan juga menggunakan animasi untuk layar password.
Sebagai informasi, Telegram baru sekitar satu bulan merilis fitur video call grup di platformnya. Saat itu memang hanya 30 orang yang bisa melakukan dalam satu kali panggilan dan juga memiliki kemampuan berbagi layar.

Namun langkah Telegram itu dirasa terlambat. Sebab pesaingnya, WhatsApp telah memiliki fitur video call grup dalam platformnya.
Bahkan WhatsApp bisa menyaingi jumlah pengguna dalam satu kali panggilan saat itu dibandingkan Telegram. Yakni dapat melakukan pemanggilan video sebanyak 50 orang.

Kemampuan itu berkat Messenger Rooms, yang sebelumnya juga sudah dirilis Facebook secara global.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...kan-1000-orang