- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Nasib Pengusaha Mal: PPKM Disetop Saja Susah, Apalagi Diperpanjang


TS
sindonews.com
Nasib Pengusaha Mal: PPKM Disetop Saja Susah, Apalagi Diperpanjang

JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) menilai, jika PPKM Level 4 saja dihentikan, mal masih cukup berat untuk bisa pulih. Apalagi jika ada kebijakan pemerintah memperpanjang PPKM hingga Senin (9/8).
Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, berdasarkan pengalaman beberapa bulan ini, untuk mengembalikan atau menaikkan pengunjung mal sekitar 10-20% saja diperlukan waktu tiga bulan.
Baca juga:Habis Digeledah dan Bosnya Jadi Tersangka, Gudang Obat-obatan di Kalideres Kembali Beroperasi
Baca Juga:
- BPS Ungkap Inflasi Bulan Juli Tembus 0,08 Persen
- Erick Thohir Jadikan Akun Instagramnya Sebagai Ajang Promosi Produk UMKM
- Pertumbuhan Sektor Logistik China Tembus 15,7 Persen
"Cukup berat. Jadi dampak PPKM ini tidak akan langsung serta merta terhenti setelah PPKM Level dihentikan. Enggak, ini akan terus berlanjut dan memerlukan 3-4 bulan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Pihak APPBI juga sudah tahu bahwa ada pelonggaran bagi pusat berbelanjaan yang ada di wilayah PPKM level 3. Namun, faktanya lokasi mal banyak berada di wilayah yang PPKM-nya level 4. Alphonzus juga menyinggung syarat mal dibuka dengan kapasitas 25% saja sampai jam 17.00 sore menimbulkan kondisi yang masih berat.
"Karena malam hari itu adalah puncak kunjungan di suatu pusat perbelanjaan atau pick hour-nya pusat perbelanjaan. Dengan sampai jam 17.00 sore itu, artinya mengurangi puncak kunjungan belom lagi ditambah cuma 25%. Jadi bisa dibayangkan betapa masih beratnya meskipun sudah dikasih pelonggaran," tambah dia.
Baca juga:Gokil, YouTuber JerryRigEverything Ubah Mesin Humvee Jadi Full Listrik
Padahal menurutnya, pengelola mal sudah memberlakukan protokol kesehatan ketat, dan setelah lolos pemeriksaan juga pengunjung ada prokes yang diberlakukan setiap toko. Perlu diketahui pusat perbelanjaan juga punya Satgas Covid-19 internal yang bisa menindak pengunjung langsung dengan ditegur atau bahkan jika tak patuh bisa diusir.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/499...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
169
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan