Tampilan Ilustrasi TV Digital (Sumber Foto: Komite.id)

Siaran TV digital sudah berada di depan mata. Sudah tak bisa dielakkan lagi bahwa pihak-pihak stasiun televisi pun akan bermigrasi dari TV analog ke TV digital. Hal semacam ini pun bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, setidaknya dengan perubahan TV analog ke TV digital ini akan mengakibatkan gambar yang jernih dan siaran pun bisa luas diterima.

Hal semacam ini pun menjadi langkah bagus yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, langkah ini bisa menjadi pendukung bagi masyarakat agar bisa menyaksikan siaran yang jernih. Bukan hal semacam itu saja! Langkah ini pun bisa menjadi penyeimbang, agar tak ketinggalan jauh dengan TV kabel yang berkeliaran sekarang ini.

Alangkah indahnya jika masyarakat bisa menerima siaran yang jelas. Maka, informasi tentang apa pun yang disediakan oleh media televisi bisa jelas ditonton juga. Walaupun, dalam merubah siaran TV analog ke TV digital pun ada perubahan pada alat untuk menerima sinyalnya. Sampai, masyarakat pun harus bisa meng-upgradeperangkat penerima sinyal atau menambahkan perangkat keras lainnya. Namun, hal semacam itu pun tak akan dipermasalahkan oleh masyarakat, selagi siarannya bisa jernih tanpa ada gangguan.

Langkah semacam ini atau bermigrasinya ke TV digital bisa terbilang langkah yang tepat. Sebab di zaman sekarang ini, semuanya sudah banyak yang memakai sistem digital. Oleh karena itu, bukan hal yang langka lagi kalau membaca teknologi digital itu karena sudah hal biasa. TV digital pun tak akan lepas dengan kode-kode maka dari itulah kualitas siaran bisa berbeda dengan TV analog. Bukan hal itu saja, masyarakat pun bisa memanfaatkan sistem dua arah yang bisa dilakukan dalam sistem TV digital ini. Maka, bisa tergolong banyak manfaatnya.

Setidaknya, kecepatan sinyal yang didapatkan di dalam TV digital ini akan sangat berbeda dengan TV analog. Oleh karena itu, bandwidth pun akan bisa lebih efisien jika dibandingkan TV analog maka ini pun bisa dijadikan keuntungan bukan hanya untuk masyarakat saja, tetapi stasiun TV pun bisa mendapatkannya. Memang, masyarakat kalau mau mendapatkan sinyal TV digital harus mengubah juga pemancarnya. Namun, bisa juga dengan cara yang lain dengan menggunakan pemancar analog (lama). Kemudian, memakai sistem pendukung lainnya, yaitu set top box (STB) agar bisa mengubah sinyalnya.

Masyarakat pun akan terbantu jika TV digital ini sudah benar-benar diterapkan. Terbantu bagaimana? Setidaknya, TV digital akan mencipatkan sinyal yang cepat dan tak mudah goyah ataupun goyang. Oleh karena itu, sinyal yang cepat dan bagus bisa membuat masyarakat puas dalam hal menontonnya. Apalagi, sinyal itu kuat juga kalau dibawa jalan-jalan seperti di mobil ataupun kendaraan lainnya. Semua ini, bisa menjadi keuntungan dua belah pihak antara masyarakat (penerima) dan stasiun TV yang sudah memakai sistem digital.



TV digital ini pun sangat diharapkan bisa menayangkan lebih banyak tayangan yang kreatif dan inovatif. Sebab, jikalau dibandingkan dengan TV analog maka akan sangat berbeda kualitasnya. Mungkin juga perbedaannya bisa mencapai 1:6 atau bisa lebih. Maka, tayangan digital ini diharapkan oleh masyarakat, agar bisa menjadi ajang perubahan bagi siaran pertelevisian yang ada di Indonesia. Memang, hal untuk mewujudkan hal semacam itu tak akan mudah. Akan tetapi, kalau pendukungnya sudah memakai itu maka langkah itu pun harus bisa dicoba!

Masyarakat yang ada di pelosok-pelosok pun akan terbantu dengan adannya TV digital ini. Sebab dengan memakai sistem digital, sinyal akan luas dan mungkin saja mudah didapatkan, asalkan memakai sistem penerima yang dikhususkan untuk digital juga. Tak perlu dielakkan perubahan zaman pun semakin berubah. Maka, dalam hal industri siaran yang ada di Indonesia pun harus bisa berubah.

Pemanfaatan yang bisa diambil dari TV digital ini bisa tergolong banyak. Bayangkan saja jikalau tanyangan yang diterima dari pemancar stasiun TV digital itu jernih. Maka, masyarakat pun bisa terbantu. Apalagi, kalau tanyangan yang diterima itu bersifat informatif. Maka alangkah indahnya, bisa memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi bagi masyarakat.

Memang, tak menjamin bahwa siaran TV digital pun tak akan menerima error. Namun, dalam digital ini kalau errorpun mungkin bisa dari kode angka-angka yang menjadi penyebabnya. Maka, hal itu pun bisa tergolong mudah untuk diperbaiki jika dibandingkan dengan TV analog. Sudah dikatakan dari awal juga bahwa sistem digital ini sudah digemari pada waktu sekarang ini. Sampai-sampai, negara lain pun sudah banyak yang memakai sistem digital ini untuk dipakai di siaran TV di dalam negaranya.



Dari adanya TV digital jadi bisa memperbanyak pilihan masyarakat, untuk mencari tontonan yang menuntun dan bermanfaat. Bukan Hanya itu saja, manfaat yang akan didapatkan pun akan bertambah banyak. Jika, langkah ini bisa terjadi maka tak mungkin, pertelevisian yang ada di Indonesia pun akan semakin semarak.

Sudah Tak bisa dibohongi lagi bahwa masyarakat menginginkan siaran dan sinyal itu merata. Merata bagaimana? Merata dalam artian bahwa ke pelosok-pelosok pun sinyal dan siaran pun bisa mudah tertangkap. Kemudian, sinyal itu bisa jernih, kuat, dan bandwidthyang efisien. Mungkin saja, dengan adanya terjadinya kejadian semacam ini, bisa merubah juga sinyal menjadi lebih mudah diterima dan bagus.

Manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat pun bisa tergolong akan banyak. Sebab, TV digital ini bisa menjadi langkah juga untuk masyarakat agar melek kepada sistem digital. Di samping itu juga stasiun televisi, mungkin bisa menyiarkan tayangan lebih dari satu dalam waktu yang sama. Maka, masyarakat pun bisa menerima tayangan yang banyak dan mudah. Walaupun, harus memakai set top bok (STB) lagi bagi yang pemancarnya masih analog untuk bisa menerima sistem penerima sinyal digital itu.[]