- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Positif Covid Bertambah 30.738 Kasus, Kematian 1.604
TS
93.115.24.210.
Positif Covid Bertambah 30.738 Kasus, Kematian 1.604
Jumlah kasus positif covid-19 bertambah sebanyak 30. 738 kasus pada, Minggu (1/8). Total kasus positif covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020 hingga hari ini mencapai 3.440.396 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 dalam laporan yang sama hari ini juga mencatat tambahan angka kematian sebanyak 1.604 kasus, membuat total angka kematian secara kumulatif sebanyak 95.723 kasus.
Sementara itu angka kesembuhan hari ini sebanyak 39.446 pasien, membuat total pasien sembuh sebanyak 2.809.538 orang.
Pada Sabtu (31/7), Satgas mencatat lima provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Sedangkan lima provinsi dengan angka kematian harian yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
Pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kematian. Pada 29 Juli 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian yang terus bertambah seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah daerah.
"Hal ini seharusnya menjadi alarm, bagi pemerintah daerah karena sebagian besar kabupaten/kota di provinsi tidak menjalankan PPKM Level 4," kata Wiku.
Satgas Penanganan Covid-19 dalam laporan yang sama hari ini juga mencatat tambahan angka kematian sebanyak 1.604 kasus, membuat total angka kematian secara kumulatif sebanyak 95.723 kasus.
Sementara itu angka kesembuhan hari ini sebanyak 39.446 pasien, membuat total pasien sembuh sebanyak 2.809.538 orang.
Pada Sabtu (31/7), Satgas mencatat lima provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Sedangkan lima provinsi dengan angka kematian harian yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
Pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kematian. Pada 29 Juli 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian yang terus bertambah seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah daerah.
"Hal ini seharusnya menjadi alarm, bagi pemerintah daerah karena sebagian besar kabupaten/kota di provinsi tidak menjalankan PPKM Level 4," kata Wiku.
Wiku menekankan pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi upaya penanganan di wilayahnya masing-masing. Mengingat, angka kematian masih terus meningkat. Pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah-langkah strategis dalam menekan laju penularan dan mencegah terjadinya kematian pasien covid-19.
"Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan peningkatan penanganan sehingga kasus kematian pasien dapat dihindari," kata Wiku.
Menurutnya, sejak terjadinya lonjakan kasus kematian pada akhir Juni lalu, pemerintah telah meningkatkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan demi mencegah kematian. Beberapa upaya dilakukan, seperti penambahan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit lapangan di Pulau Jawa - Bali.
Serta melakukan penambahan tempat tidur ruang isolasi yang tersebar di Banten (868), DKI Jakarta (17.594), Jawa Barat (6.089), DI Yogyakarta (7.399) dan Bali (1.001). Bantuan lainnya diberikan untuk rumah sakit berupa tenda serbaguna, toilet portabel, valbed dan selimut.
Pasokan oksigen juga ditambah dengan ketersediaan lebih dari 1000 ton yang bersumber hibah dari dalam dan luar negeri. Termasuk juga pengelolaan truk armada yang menyalurkan oksigen. Lalu, bantuan lainnya ialah penyaluran 3.825 oksigen konsentrator.
Upaya lainnya, meningkatkan suplai obat-obatan di rumah sakit dan memberikan paket gratis obat-obatan untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Serta rencana penambahan tenaga perawat yang belum mengambil uji kompetensi dan dokter yang telah selesai internship.
Pemerintah masih memberlakukan PPKM berdasarkan level hingga 2 Agustus mendatang. Sejumlah pembatasan dilakukan untuk mengurangi penularan Covid-19, mulai dari pembatasan aktivitas kantor, perjalanan, hingga rumah makan dan pusat perbelanjaan.
SUMBER
"Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan peningkatan penanganan sehingga kasus kematian pasien dapat dihindari," kata Wiku.
Menurutnya, sejak terjadinya lonjakan kasus kematian pada akhir Juni lalu, pemerintah telah meningkatkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan demi mencegah kematian. Beberapa upaya dilakukan, seperti penambahan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit lapangan di Pulau Jawa - Bali.
Serta melakukan penambahan tempat tidur ruang isolasi yang tersebar di Banten (868), DKI Jakarta (17.594), Jawa Barat (6.089), DI Yogyakarta (7.399) dan Bali (1.001). Bantuan lainnya diberikan untuk rumah sakit berupa tenda serbaguna, toilet portabel, valbed dan selimut.
Pasokan oksigen juga ditambah dengan ketersediaan lebih dari 1000 ton yang bersumber hibah dari dalam dan luar negeri. Termasuk juga pengelolaan truk armada yang menyalurkan oksigen. Lalu, bantuan lainnya ialah penyaluran 3.825 oksigen konsentrator.
Upaya lainnya, meningkatkan suplai obat-obatan di rumah sakit dan memberikan paket gratis obat-obatan untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Serta rencana penambahan tenaga perawat yang belum mengambil uji kompetensi dan dokter yang telah selesai internship.
Pemerintah masih memberlakukan PPKM berdasarkan level hingga 2 Agustus mendatang. Sejumlah pembatasan dilakukan untuk mengurangi penularan Covid-19, mulai dari pembatasan aktivitas kantor, perjalanan, hingga rumah makan dan pusat perbelanjaan.
SUMBER
nomorelies memberi reputasi
1
867
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan