KARAWANG - Program vaksinasi massal yang digelar Pemkab Karawang di Stadion Singaperbangsa membeludak. Masyarakat yang ingin divaksin sudah memadati stadion sejak pagi jauh sebelum acara dimulai dan petugas belum berdatangan. Karena belum ada petugas, anggota Kodim 0604 Karawang, diterjunkan untuk menertibkan massa yang berkerumun.

"Kami mendapat laporan jika masyarakat sudah memadati stadionSingaperbangsa sejak pagi hari. Padahal kegiatan belum dimulai, tapi mereka sudah berdatangan. Kami inisiatif menerjunkan anggota untuk mengatur agar masyarakat tidak berkerumun," kata Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hario Wibowo, Minggu (1/8/21).

Menurut Medi, yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19, mengatakan animo masyarakat Karawang cukup tinggi untuk mengikuti vaksin. Hal tersebut perlu diantisipasi karena masyarakat datang ke lokasi stadion jauh sebelum kegiatan dimulai.

Baca Juga:

• Puncak Peringatan 30 Tahun Akpol 91, Polda NTB Habiskan 3.000 Dosis Vaksin dan 3 Ton Sembako
• SAR Lakukan Pencarian Nelayan Diduga Hilang di Perairan Nias Utara
• Menjerit karena PPKM, Ratusan Warga di Kawasan Wisata Guci Kibarkan Bendera Putih

"Selama menunggu itu mereka berkerumun karena petugasnya juga belum datang. Makanya saya inisiatif saja meminta anggota menertibkan kerumunan sambil menunggu petugas dari Satgas Covid-19 datang melakukan penertiban," katanya.

Medi mengatakan setelah tim satgas covid-19 langsung dilakukan penertiban. Agar tidak terjadinya kerumunan kembali, penertiban dilakukan dengan menggiring peserta vaksinasi agar masuk ke tribun timur stadion Singaperbangsa. Baca: Tenggelam saat Bermain di Sungai Citarum, Remaja Putri Ditemukan Tewas.

Sebelumnya mereka berkerumun di pintu masuk utama stadion. "Untuk kerumunan sudah kami atasi, dengan memasukan peserta ke Tribun Timur agar tidak berkerumun di pintu masuk stadion Singaperbangsa" paparnya.

Medi menghimbau agar peserta yang datang ke titik sentra vaksinasi di stadion Singaperbangsa tertib dan tetap menjaga jarak. Baca Juga:Miris, Puluhan Rumah Warga di Aceh Utara Ini Sangat Tak Layak Huni.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/49...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terjadi Kerumunan saat Vaksin, Dandim Karawang Terjunkan Puluhan Anggota

- Menyedihkan, Pasutri Aktivis Kemanusiaan Meninggal Dunia Terpapar COVID-19

- Manado Geger! Pedagang Asongan Berjualan di Ruang Isolasi COVID-19