Pandemi virus Corona yang melanda Indonesia begitu banyak dampaknya dalam kehidupan terutama masalah ekonomi. Sudah banyak karyawan yang harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan sudah tak mampu lagi membayar gaji, ribuan buruh terpaksa di PHK sebab upah mereka sudah tak mampu lagi terbayarkan, pelaku usaha kecil dan menengah harus gulung tikar sebab sepinya peminat konsumen dan mahalnya harga bahan dasar.

Tak hanya itu, mereka yang memiliki usaha dagang pun terkena dampaknya. Turunnya minat belanja masyarakat membuat jualan para pedagang sepi pembeli hingga juga berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Warung makan, toko kelontongan, pedagang kaki lima adalah usaha kecil yang harus berjuang melawan krisis ekonomi saat ini.



gambar

Di masa pandemi begini, dapat mempertahankan apa yang telah dimiliki dan dicapai sudah sangat bersyukur sekali. Sebab tidak ada yang mampu menjamin perihal akhir dari wabah mematikan tersebut.

Meski hidup serba sulit, namun jika memiliki kelebihan harta mestinya bisa saling berbagi kepada yang membutuhkan. Jangan sampai di rumah kita kekenyangan sedangkan tetangga di sebelah tengah menahan lapar sebab tak ada yang bisa dimakan.



gambar

Sebuah kisah mengharukan dibuat oleh seseorang yang rela berbagi harta dengan memberikan donasi uang sebesar 100 juta rupiah kepada pedagang jajanan agar-agar yang beberapa hari lalu sempat viral.

Diketahui sebelumnya, seorang pedagang jajanan agar-agar viral di jagat dunia maya. Pasalnya saat itu ia hendak membeli nasi padang namun uangnya hanya lima ribu rupiah. Sang pemilik warung merasa iba melihat penjual tersebut, hingga memberikan sebungkus nasi padang kepada bapak tersebut.



gambar

Aksi pemilik warung itu membuat siapapun yang melihat videonya merasa terharu. Dan nampaknya sang putri pemilik warung makan tempat si bapak membeli nasi padang itu akhirnya membuka donasi untuk sang penjual agar-agar tersebut. Hasilnya cukup luar biasa, dalam waktu dua hari uang yang terkumpul sebanyak 100 juta rupiah.

Diketahui bahwa penjual agar-agar itu bernama Pak Eman. Ia berasal dari Cilawu dan menjajakan jualannya itu sampai ke Garut. Adapun jaraknya sekitar 10 km dan ia berjualan dengan berjalan kaki.



gambar

Elsa nama si pemberi uang tersebut membuka donasi lewat akun Tik toknya. Dan uang donasi itu langsung segera diberikan kepada sang bapak penjual agar-agar.

Melihat peristiwa ini, sungguh sangat membuat terharu sekali. Masih banyak orang baik di Indonesia ini. Masih begitu banyal orang-orang yang memiliki rasa simpati dan empati luar biasa. Mereka menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dan tentunya sebuah apresiasi juga patut diberikan kepada Elsa si pemilik ide untuk membuka donasi.



Dan yang paling mahal dari seorang Elsa ialah dia sangat amanah. Uang donasi tersebut tak dipotong sedikitpun. Tak seperti dana bansos yang kerap kali sering mendapatkan masalah karena adanya potongan yang begitu besar dengan berbagai macam alasan. Walau oknum-oknum tersebut juga akhirnya tertangkap.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1