SALATIGA - Kasus COVID-19 di Kota Salatiga dalam beberapa hari belakangan menurun dan banyak pasien yang sembuh. Kondisi menjadikan Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD Salatiga turun.

Baca juga: Kisah Getir Penjual Agar-agar Beli Nasi Padang Rp5 Ribu, Donasi Terkumpul Rp100 Juta

Pada Sabtu (31/7/2021) BOR ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD Salatiga tinggal 65%. Pada pertengahan Juni lalu, tepatnya saat terjadi ledakan kasus COVID-19, ruang isolasi di rumah sakit plat merah itu penuh. Bahkan sempat terjadi antrean pasien positif COVID-19 di IGD.

Baca Juga:

• Bantu Pemprov Tangani Pandemi, Gubernur Arinal Apresiasi Partai Gerindra
• BST di Semarang Cair, Warga: Bantuan Ini Ibarat Hujan di Musim Kemarau
• Peduli Nakes, Pengurus Cabang Bhayangkari 04 Setukpa Bagikan Sembako dan Alkes

Baca juga: BST di Semarang Cair, Warga: Bantuan Ini Ibarat Hujan di Musim Kemarau

"BOR ruang isolasi hari ini tercatat 65 persen. Kami berharap, kasus COVID-19 terus melandai dan kondisi segera normal," kata Direktur RSUD Salatiga Riani Isyana Pramashanti, Sabtu (31/7/2021).

Terkait ketersediaan oksigen, Riani menjelaskan, stok yang ada cukup. Meski demikian, Riyani tidak menampik pasokan oksigen berkurang. "Kendalanya proses masih manual dan waktu pengisian tabung lama dikarenakan masih pakai tabung konvensional dan jumlah tabung oksigen di rumah sakit juga kurang," terangnya.

Sementara untuk oksigen liquid kendala terbesar di distribusi. Menurut Riyani, proses pengiriman tidak bisa cepat lantaran jumlah armada terbatas. "Antri isi ulang dipusat pengisian juga lama. Namun ketersediaan oksigen yang kami miliki masih cukup," ucapnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/49...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sensasi Wisata Sungai Eksotis di Pedalaman Aceh dengan Oleh-oleh Ikan Kerling Asap

- BOR Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Salatiga Turun, Hari Ini Capai 65 Persen

- Bantu Warga Terdampak Pandemi, Komunitas POG Serahkan Sembako di Ciwidey Bandung