Kartika Jala Krida (KJK) adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Taruna dan Taruni AAL (Akademi Angkatan Laut), kegiatan ini merupakan pelayaran menggunakan kapal latih, yaitu KRI Bima Suci. Ini adalah fase awal, di mana para Taruna dan Taruni AAL akan memulai pelayaran menggunakan kapal layar, sebelum nantinya akan ditempatkan di berbagai jenis KRI milik TNI AL.

Dalam pelayaran pertama ini, para Taruna dan Taruni AAL akan dikenalkan banyak hal terkait pelayaran, mulai dari operasional radar, mesin sampai logistik. Nah pada tahun 2021 ini sebenarnya para Taruna dan Taruni AAL akan melakukan pelayaran ke luar negeri, yakni menuju Rusia. Namun, karena masih dalam masa pandemi, pelayaran kali ini pun dilakukan di dalam negeri.

Sekitar 13 destinasi akan disinggahi dalam kegiatan pelayaran kali ini, memulai pelayaran dari Surabaya, lalu ke Labuan Bajo, kemudian Tual (Maluku), Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang), Tarakan, Ranai, Sabang , Nias, Cilacap, Bali, dan kembali ke pangkalan TNI AL di Surabaya.





Pelayaran keliling Nusantara kali ini membawa 88 Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-68, kapal mulai berlayar dari Surabaya pada hari Senin, 26 Juli 2021. Pemberangkatan pelayaran Satuan Latihan Jala Krida (Satlak KJK) 2021 dipimpin oleh Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Iwan Isnurwanto didampingi Gubernur AAL Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah serta pejabat lainnya.

Usai dilakukan pelepasan oleh Pangkoarmada ll, 88 Taruna-Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan parade roll menaiki tangga dan tiang-tiang layar KRI Bima Suci. Parade roll ini dilakukan saat kapal hendak berangkat berlayar atau sandar. Pelayaran KRI Bima Suci keliling Indonesia tahun ini akan dilaksanakan sampai tanggal 2 November 2021, dengan jarak tempuh sejauh 11.328 mil laut.

Peserta yang mengikuti pelayaran tahun ini terdiri dari 88 Taruna-Taruni AAL Tingkat lll Angkatan ke-68 (Korps Pelaut 43, Teknik 15, Elektro 15, Suplai 16) dan 18 orang staf latihan. Selain itu, sebanyak 23 Taruna Korps Marinir akan mengikuti pelayaran di etape terakhir menuju Surabaya. Turut pula dalam pelayaran ini 4 Taruna dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Sebelum melakukan pelayaran, para Taruna dan Taruni AAL sudah melakukan isolasi mandiri selama dua minggu, sementara itu KRI Bima Suci juga sudah disiapkan ruangan-ruangan khusus untuk isolasi mandiri dengan filter, sehingga lingkungan yang ada disekelilingnya steril. Dalam pelayaran keliling Nusantara kali ini komandan KRI Bima Suci dipimpin oleh Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr. Hanla.





Kabar terbaru dari pelayaran KRI Bima Suci, mereka sudah tiba Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada hari Kamis (29/07/2021). Dikutip dari antaranews.com, pada hari Jumat (30/07/2021) Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 mempertunjukkan tari Ramayana pada acara malam kesenian Taruna AAL.

Acara ini digelar di Hotel La Cecile, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pagelaran kesenian tersebut dilakukan untuk mengenalkan berbagai budaya tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut ini foto kegiatan para Taruna dan Taruni AAL di Labuan Bajo.





Selain mengenalkan budaya daerah, pelayaran kali ini juga bertujuan untuk mengenalkan Akademi Angkatan Laut kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Dengan kunjungan ke berbagai daerah tersebut, harapannya para generasi muda bisa termotivasi untuk mengikuti jejak para Taruna dan Taruni AAL untuk menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut.

Demikian sedikit berita dari matra laut, tepatnya dari Akademi Angkatan Laut, di mana saat ini mereka sedang melakukan pelayaran keliling Nusantara. Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan baru untuk agan dan sista, sampai jumpa