Di jalan raya terkadang mereka yang arogan tidak hanya rakyat sipil, bahkan mobil-mobil bermerk mahal pun kerap melakukan tindakan arogan bila kena senggol bisa panjang urusannya.

Kalau mereka yang nyenggol bisa senjata api yang keluar, tapi di Makassar ada mobil rescue dinas sosial yang melakukan tabrak lari kepesepeda yang berada di lajur kiri. Tepatnya nama pesepeda itu bernama Wawan ia ditabrak sedang menggowes sepedanya di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).



Akibat peristiwa itu Wawan pun luka-luka, maklum saja mobil tabrak sepeda jelas ringsek lah pesepeda mencium aspal panas.

Karena ini kasus tabrak lari jelas rombongan pesepeda melaporkan kejadian itu ke kspolisian, dan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan membenarkan kejadian itu.



Terlebih yang menabrak pelakunya mengendarai mobil dinas, tentu hal ini jadi sorotan banyak pihak, bahkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menyempatkan dirinya untuk mengunjungi Wawan sebagai korban, perban pun melingkar di pelipis korban.

Korban luka lumayan parah dengan 14 jahitan yang menyertainya, walau saat ini keadaannya baik-baik saja.



Tapi disini Danny mengklarifikasi bahwa yang menabrak bukan mobil dinas rescue, dan meminta polisi Makassar menindak lanjuti perihal tabrak lari tersebut.

Menarik kalau ternyata itu bukan mobil dinas, bisa saja mobil pribadi yang dimodif. Semakin sempit titik terang kalau plat nomor yang digunakan juga palsu. Hingga saat ini belum ada statement resmi dari kepolisian. Kalau mobil dinas akan mudah melacaknya, kalau bukan mobil dinas agak sulit mencari titik terang.



Tapi dari peristiwa ini, walau kita hati-hati berjalan disebelah kiri kalau ada orang lain yang lalai bisa saja nyawa pengendara lain hilang. Terlebih tabrak lari yang tidak ada saksi, akan sulit untuk diungkap.

Banyak kasus tabrak lari, tapi bila dibkota besar kemungkinan besar akan tertangkap namun bagaimana bila di daerah hutan sepi dan sunyi. Tak banyak kendaraan yang lalu lalang, untuk itu waspadalah kalau di jalan jangan arogan. Ingat Niky Haiden yang meninggal ketika bersepeda dan ditabrak oleh mobil?

Jangan anggap remeh jalan raya, karena penuh dengan tumbal.

Sumber klik
Pic google