Sosok An San yang mewakili Korea Selatan dalam cabang olahraga panahan di Olimpiade Tokyo 2020 sedang ramai dibicarakan oleh warganet khususnya di media sosial Tiwtter. Kalau sampai jadi sorotan pasti ada sesuatu dari dirinya yang menuai kontroversi ya Gan Sis, kira-kira apa ya yang dilakukan atlet muda ini?


(An San di Olimpiade Tokyo 2020 sukses menyumbangkan mendali emas untuk Korea Selatan, Foto: Olympics)

Usut punya usut, ternyata An San bermasalah dengan negaranya sendiri loh dan GanSis tau masalahnya apa? Kalau mikirnya karena rasisme, kejahatan yang berakibat pidana tebakan agan dan sista salah besar. Karena, jawaban yang benar hanya karena model potongan rambut yang digunakan atlet wanita ini, buset bisa gara-gara rambut aja jadi punya masalah sama negara ya, rumit banget keknya heheh.


(Atlet Korea Selatan ini mengubah model gaya rambutnya, Foto: Chimp)

Atlet yang sukses manyabet mendali emas ini dirundung oleh beberapa pemuda Korea Selatan yang menjadi pendukung gerakan anti-feminis. Mereka beramai-ramai mengomentari gaya rambut An San yang dianggap menggambarkan feminisme di laman Instagram pribadi milik atlet 20 tahun ini. Parah sih, udah nyumbang prestasi malah di bully karena potongan rambut, huh.



Sejak kecil An San memang sudah menggemari olahraga panahan loh Gan Sis, saat itu alasannya mengikuti panahan hanya karena ingin mendapatkan makanan ringan. Ternyata kegemarannya ini terus berlanjut, namun sayang di area tempat tinggalnya yaitu Gwangju tidak ada komunitas panahan untuk perempuan.



Kedua orang tua An San juga sempat memohon untuk memasukkan putrinya ke klub panahan pria, waduh saking ngga adanya sampai begitu ya Gan Sis. Namun kini, atlet muda itu sudah bisa membuktikan kemampuannya dengan berhasil menyumbangkan tiga mendali emas untuk negaranya, keren! Tetap semangat An San!