Saya merasa kecewa dengan pelayanan travelio yang amat sangat buruk,dan saya juga tidak ingat untuk mencoba melihat review terlebih dahulu di google sebelum memesan.
Sebelumnya saya memesan kamar di apartement di Kota Bandung melalui jasa Travelio pada awal bulan Juni 2021 untuk periode menginap akhir bulan Juni 2021. Setelah unit saya bayar lunas, dipertengahan bulan Juni 2021 pihak Travelio menghubungi saya karena terjadi kendala pada unit yang sudah saya pesan dan menawarkan untuk mengganti unit yang lain di apartemen yang sama. Saya menyetujui serta dikarenakan pada akhir bulan Juni 2021 angka Covid melonjak, sehingga di lakukan pembatasan mobilitas untuk warga diluar kota Bandung untuk masuk ke Kota Bandung, dan saya meminta untuk reschedule ke akhir bulan Juli 2021 (29-31 Juli 2021) dan disetujui.
Pada tanggal 19 Juli 2021 saya positif terkena Covid dan menjalani isolasi mandiri 13 hari terhitung sejak tanggal 19 Juli 2021 s/d 31 Juli 2021. Sehingga pada tanggal 20 Juli 2021 saya mengajukan reschedule kembali menjadi tanggal 3 Desember 2021 dengan pertimbangan kondisi PPKM Jawa-Bali masih belum selesai. Namun info Travelio bahwa reschedule tersebut sifatnya pengajuan. Dan pihak Travelio menolak pengajuan reschedule tersebut, dan meminta saya untuk tetap checkin sesuai tanggal awal (29-31 Juli 2021), dimana pada tanggal tersebut saya masih isolasi mandiri dan PPKM diperanjang hingga 2 Agustus 2021.
Saya sudah pernah meminta untuk refund saja dana saya jika memang tidak disetujui reschedule waktu checkin saya. Namun pihak Travelio mengatakan bahwa dana yang sudah masuk tidak dapat di refund karena sudah by sistem, dan hanya bisa di reschedule agak dana tidak hangus. Untuk reschedule tersebutpun saya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 75.000, namun reschedule saya tetap tidak ada kejelasan hingga mepet waktu checkin awal. Tiap hari saya selalu menghubungi Travelio untuk menanyakan kejelasannya, namun pihak Travelio seperti sengaja mengulur waktu agar dana saya hangus dan gagal di reschedule.
Saya sangat menyayangkan respon Travelio, sebuah perusahaan besar, yang telah mempunyai nama di Indonesia, mengapa seenaknya bisa merubah unit yng telah di pilih customer, padahal jika unit bisa dipilih dan dibayar dengan kata lain unit tersebut masih available. Dan saya dipaksa untuk ubah unit setelah saya membayar lunas. Namun saya sebagai customer yang mencoba untuk mereschedule waktu checkin karena alasan yang memang mengharuskan saya untuk tidak keluar rumah, namun pihak Travelio tidak menyetujui dan meminta saya tetap checkin dalam kondisi saya tengah membawa virus Covid 19. Sepertinya perusahaan aplikasi jasa penyewaan penginapan ini tidak mendukung sama sekali program pemerintah dalam rangka menekan angka penyebaran Covid19 dan malah sengaja meminta saya untuk checkin dalam keadaan yang membahayakan nyawa orang lain. Lalu mengapa Travelio semena-mena sekali untuk merubah unit yang telah dipilih, sedangkan customer tidak diijinkan mereschedule dan dana yang sudah masuk tidak dapat di refund atau di anggap hangus. Ini pengalaman saya pertama kali menggunakan jasa Travelio, namun disayangkan pelayanan yang kurang baik dan manajemen yang berantakan, setiap ditanya berbelit2, jawaban yang sama selalu berulang2, diminta untuk terus2an menunggu tanpa kepastian sampai sudah tanggal checkin, selalu beralasan ditolak/menunggu jawaban tim reservasi atau owner, dihubungi tidak pernah diangkat. Kalaupun di angkat jawabanya akan tetap sama.

JANGAN PERNAH MEMAKAI JASA TRAVELIO, ULASAN YANG DIBERIKAN RATA2 BINTANG 1 DAN SANGAT TIDAK RECOMENDED!!!