- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang Joey Jordison, Sang Drummer Bertopeng Nan Legendaris


TS
diaz420
Mengenang Joey Jordison, Sang Drummer Bertopeng Nan Legendaris
Sorry banget kalo Ane telat bikin postingan ini, karena ada hal lain di dunia nyata yang mesti Ane kerjain. Postingan ini bikin Ane cukup terkejut, karena ini bakalan jadi sebuah tribute bagi sosok yang bakalan Ane bahas disini. Bahkan, sosok ini adalah salah satu sosok yang bikin Ane tertarik untuk jadi seorang drummer...ya walaupun Ane main drum cuma setahun doang. Siapakah Dia? Langsung aja...

Nathan Jonas Jordisonatau yang biasa dikenal sebagai Joey Jordison adalah seorang musisi yang sepanjang kariernya di industri musik, Doi lebih dikenal sebagai mantan drummer dari band Slipknot. Doi lahir pada 26 April 1975 di Des Moines, Iowa, putra pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Steve dan Jackie Jordison. Semasa kecilnya, Joey sering menghabiskan waktunya dengan bermain basket di lapangan yang ada di depan rumahnya. Kecintaan Joey terhadap musik rupanya dipengaruhi oleh kedua orang tuanya yang lebih sering mendengarkan radio ketimbang menonton TV seperti mayoritas orang tua disana. Setidaknya itulah yang diucapkan Joey soal awal mula dirinya mulai tertarik dengan musik. Jauh sebelum dirinya mendapatkan drum set pertamanya, Joey kecil awalnya sudah bisa memainkan gitar. Barulah saat usianya yang ke-8, Joey mendapatkan drum set perdananya dan tak lama setelahnya, Doi mendirikan band pertamanya saat masih duduk di bangku SD.
Akan tetapi, orang tua Joey harus bercerai. Ia bersama kedua adiknya harus ikut bersama dengan Ibu dan Ayah Tirinya. Meskipun Ia masih memiliki seorang Ayah (walaupun cuma Ayah Tiri), Joey merasa kalau dirinya harus menjadi seorang tulang punggung keluarga. Berbekal bakatnya sebagai penabuh drum, Joey kembali membuat sebuah band bernama Modifidious. Dari situlah Joey mendapatkan penghasilan pertamanya sebagai seorang musisi. Usai band tersebut bubar, Joey bertemu dengan 3 calon rekan satu band-nya di Slipknot, Jim Root, Paul Gray & Shawn Crahan a.k.a Clown. Dan pada tahun 1993, mereka membuat sebuah band yang menjadi cikal bakalnya Slipknot. Seiring waktu, band tersebut pun terus gonta-ganti personel. Hingga pada tahun 1995, Slipknot pun resmi dibentuk dengan anggota saat itu ada Corey Taylor (Vokalis), Shawn Crahan (Perkusi), Craig Jones (Keyboard), Sid Wilson (Turntablist/DJ), Chris Fehn (Perkusi), Paul Gray (Bass), Jim Root (Gitar), Mick Thomson (Gitar) dan Joey Jordison (Drum).

Slipknot
Slipknot menjadi salah satu band cadas paling legendaris dengan karyanya yang tetap konsisten sampai sekarang. Selama masih menjadi anggotanya Slipknot, Joey sukses menelurkan 2 album demo, 4 studio album, 1 live album dan 14 single. Akan tetapi, pada 12 Desember 2013, melalui situs resminya, Slipknot mengumumkan bahwa Joey Jordison telah hengkang dari Slipknot karena alasan pribadinya. Namun, Joey mengatakan fakta yang berbeda jauh dengan pernyataan band yang membesarkan namanya. Doi mengaku kalau dirinya tiba-tiba mendapatkan email pemecatan dari band-nya tanpa alasan yang jelas. Perseteruan, asumsi dan teori-teori liar pun kian merebak seiring ramainya permasalahan ini. Barulah pada bulan Juni 2016, terungkaplah fakta dibalik hengkangnya Joey dari Slipknot. Joey diketahui mengidap penyakit Mielitis Transversa yang disampaikan dari Alodokter, memiliki arti peradangan pada satu bagian saraf tulang belakang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, kebas atau mati rasa, tungkai atau lengan terasa lemah, serta gangguan buang air kecil dan buang air besar. Penyebab mielitis transversa belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Namun, kondisi ini diduga dipicu oleh beberapa hal, seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh. Penderita mielitis transversa umumnya dapat sembuh dan dapat kembali berjalan dengan normal. Namun pada kasus yang parah, penderita dapat mengalami kelumpuhan permanen, sehingga perlu dibantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ngomongin soal penyakitnya Joey, Doi ngaku kalo penyakitnya itu udah mulai kerasa sekitar tahun 2010. Setiap kali Doi nyoba buat nginjek pedal drumnya, Doi bakalan ngerasa sakit badan dan sulit untuk bergerak.
Kalo kalian fansnya Slipknot pasti tau banget permainan drumnya Joey kayak gimana. Tapi buat yang belum tau, Joey dikenal dengan kecepatan kaki dan tangannya yang luar biasa. Beberapa bagian dari permainan drumnya pun bisa dibilang cukup sulit untuk ditiru oleh para drummer pada umumnya...ya seenggaknya mesti latihan dulu dalam beberapa hari, minggu, bulan ataupun tahun. Tapi, yang Ane perhatiin dari permainannya Joey dari awal bikin Slipknot sampai penampilan terakhirnya bareng Slipknot, kecepatan kaki dan tangannya perlahan mulai melambat. Kalo dibilang faktor umur itu juga masuk akal sih, tapi gak tau kenapa ciri khas permainannya Joey agak "berkurang", terutama dari tingkat kerumitan permainannya.
Selain Slipknot, Joey juga sempat bergabung dengan beberapa band lainnya, mulai dari Murderdolls, Scar the Martyr, Vimic sampai Sinsaenum. Gak cuma itu, Joey juga pernah membantu proses mixing dari beberapa album dan lagu dari band ternama lainnya, salah satunya adalah Marilyn Manson. Joey juga pernah diundang sebagai drummer tamu di beberapa tur yang diadakan oleh para band papan atas, mulai dari Rob Zombie, Korn, System Of A Down, Slayer sampai Metallica. Fakta menarik tentang Joey lainnya adalah Doi sempat menjajal sebagai produser untuk pembuatan album spesial 25 tahun Roadrunner Record, perusahaan label rekaman yang menaungi Slipknot saat itu. Doi menjabat sebagai produser pada Agustus 2004. Doi juga membantu band 3 Inches of Blood dalam proses penggarapan album mereka yang bertajuk Fire Up the Blades di tahun 2007.

Beberapa band-nya Joey Jordison
Nah, yang jadi pertanyaannya adalah siapa sih yang jadi inspirasi utamanya Joey Jordison sebagai seorang drummer? Joey menyebut beberapa penabuh drum legendaris seperti Keith Moon (The Who), John Bonham (Led Zeppelin), Peter Criss (Kiss) dan 2 drummer musik Jazz ternama, Gene Krupa & Buddy Rich sebagai inspirasi utamanya. Sebetulnya udah ada banyak pencapaian Joey sepanjang kariernya sebagai personel band, tapi disini Ane bakalan nyebutin 4 pencapaian pribadinya Joey Jordison, antara lain :
1. Di tahun 2010, Joey mendapatkan 2 penghargaan. Yang pertama Doi masuk ke dalam daftar Drummer Terbaik Selama 25 Tahun Terakhir edisi majalah Rhythm. Yang kedua adalah penghargaan Drummer Metal Terbaik di ajang Drummies Award usai mendapatkan perolehan suara sebanyak 6.500 suara.
2. Di tahun 2013, Joey kembali mendapatkan titel "Drummer Metal Terbaik" versi media Loudwire. Kemenangan tersebut diperoleh kembali melalui hasil pemilihan yang dilakukan oleh para pembacanya.
3. Joey mendapatkan penghargaan Golden God Award di ajang Metal Hammer Golden Gods Awards 2016.

Beberapa drummer legendaris yang jadi inspirasi bagi Joey Jordison :
Keith Moon (kiri atas), John Bonham (tengah atas), Peter Criss (kiri bawah), Gene Krupa (tengah bawah) dan Buddy Rich (kanan)
Kita sampai di penghujung postingan, dimana di bagian inilah Ane mau ngasih kabar duka bagi industri musik dunia. Tadi pagi, Ane lihat postingan FB nya Metallica, Slipknot dan juga Corey Taylor yang ngasih tau kalo Joey Jordison meninggal dunia. Menurut kalender di Amerika Serikat, Joey Jordison meninggal pada tanggal 26 Juli 2021. Soal penyebab asli dari kematiannya Doi, pihak keluarga memutuskan untuk menutupinya demi alasan privasi. Tapi yang pasti, kita dapat sedikit bocoran kalo Joey meninggal dalam kondisi tertidur. Ya, Joey meninggal dalam tidurnya yang lelap. Kini, Doi bisa bertemu dengan sang sahabat, Paul Gray dan juga salah satu drummer favorit Ane lainnya, yaitu Jimmy Sullivan a.k.a. The Rev (Avenged Sevenfold). Pihak keluarganya Joey meminta media untuk tidak terlalu mengekspos kabar kematiannya Joey (sekali lagi dengan alasan privasi) dan berencana untuk mengadakan proses pemakaman secara privat, dengan kata lain hanya keluarga dan beberapa orang tertentu saja yang boleh menghadiri pemakamannya Joey. Rest In Power...Joey Jordison...

Joey Jordison (kiri) dan Paul Gray (kanan)

Jimmy "The Rev" Sullivan
Source :
Joey Jordison
Variety.com
Hollywoodreporter.com
Quote:

Nathan Jonas Jordisonatau yang biasa dikenal sebagai Joey Jordison adalah seorang musisi yang sepanjang kariernya di industri musik, Doi lebih dikenal sebagai mantan drummer dari band Slipknot. Doi lahir pada 26 April 1975 di Des Moines, Iowa, putra pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Steve dan Jackie Jordison. Semasa kecilnya, Joey sering menghabiskan waktunya dengan bermain basket di lapangan yang ada di depan rumahnya. Kecintaan Joey terhadap musik rupanya dipengaruhi oleh kedua orang tuanya yang lebih sering mendengarkan radio ketimbang menonton TV seperti mayoritas orang tua disana. Setidaknya itulah yang diucapkan Joey soal awal mula dirinya mulai tertarik dengan musik. Jauh sebelum dirinya mendapatkan drum set pertamanya, Joey kecil awalnya sudah bisa memainkan gitar. Barulah saat usianya yang ke-8, Joey mendapatkan drum set perdananya dan tak lama setelahnya, Doi mendirikan band pertamanya saat masih duduk di bangku SD.
Akan tetapi, orang tua Joey harus bercerai. Ia bersama kedua adiknya harus ikut bersama dengan Ibu dan Ayah Tirinya. Meskipun Ia masih memiliki seorang Ayah (walaupun cuma Ayah Tiri), Joey merasa kalau dirinya harus menjadi seorang tulang punggung keluarga. Berbekal bakatnya sebagai penabuh drum, Joey kembali membuat sebuah band bernama Modifidious. Dari situlah Joey mendapatkan penghasilan pertamanya sebagai seorang musisi. Usai band tersebut bubar, Joey bertemu dengan 3 calon rekan satu band-nya di Slipknot, Jim Root, Paul Gray & Shawn Crahan a.k.a Clown. Dan pada tahun 1993, mereka membuat sebuah band yang menjadi cikal bakalnya Slipknot. Seiring waktu, band tersebut pun terus gonta-ganti personel. Hingga pada tahun 1995, Slipknot pun resmi dibentuk dengan anggota saat itu ada Corey Taylor (Vokalis), Shawn Crahan (Perkusi), Craig Jones (Keyboard), Sid Wilson (Turntablist/DJ), Chris Fehn (Perkusi), Paul Gray (Bass), Jim Root (Gitar), Mick Thomson (Gitar) dan Joey Jordison (Drum).

Slipknot
Slipknot menjadi salah satu band cadas paling legendaris dengan karyanya yang tetap konsisten sampai sekarang. Selama masih menjadi anggotanya Slipknot, Joey sukses menelurkan 2 album demo, 4 studio album, 1 live album dan 14 single. Akan tetapi, pada 12 Desember 2013, melalui situs resminya, Slipknot mengumumkan bahwa Joey Jordison telah hengkang dari Slipknot karena alasan pribadinya. Namun, Joey mengatakan fakta yang berbeda jauh dengan pernyataan band yang membesarkan namanya. Doi mengaku kalau dirinya tiba-tiba mendapatkan email pemecatan dari band-nya tanpa alasan yang jelas. Perseteruan, asumsi dan teori-teori liar pun kian merebak seiring ramainya permasalahan ini. Barulah pada bulan Juni 2016, terungkaplah fakta dibalik hengkangnya Joey dari Slipknot. Joey diketahui mengidap penyakit Mielitis Transversa yang disampaikan dari Alodokter, memiliki arti peradangan pada satu bagian saraf tulang belakang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, kebas atau mati rasa, tungkai atau lengan terasa lemah, serta gangguan buang air kecil dan buang air besar. Penyebab mielitis transversa belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Namun, kondisi ini diduga dipicu oleh beberapa hal, seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh. Penderita mielitis transversa umumnya dapat sembuh dan dapat kembali berjalan dengan normal. Namun pada kasus yang parah, penderita dapat mengalami kelumpuhan permanen, sehingga perlu dibantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ngomongin soal penyakitnya Joey, Doi ngaku kalo penyakitnya itu udah mulai kerasa sekitar tahun 2010. Setiap kali Doi nyoba buat nginjek pedal drumnya, Doi bakalan ngerasa sakit badan dan sulit untuk bergerak.
Kalo kalian fansnya Slipknot pasti tau banget permainan drumnya Joey kayak gimana. Tapi buat yang belum tau, Joey dikenal dengan kecepatan kaki dan tangannya yang luar biasa. Beberapa bagian dari permainan drumnya pun bisa dibilang cukup sulit untuk ditiru oleh para drummer pada umumnya...ya seenggaknya mesti latihan dulu dalam beberapa hari, minggu, bulan ataupun tahun. Tapi, yang Ane perhatiin dari permainannya Joey dari awal bikin Slipknot sampai penampilan terakhirnya bareng Slipknot, kecepatan kaki dan tangannya perlahan mulai melambat. Kalo dibilang faktor umur itu juga masuk akal sih, tapi gak tau kenapa ciri khas permainannya Joey agak "berkurang", terutama dari tingkat kerumitan permainannya.
Selain Slipknot, Joey juga sempat bergabung dengan beberapa band lainnya, mulai dari Murderdolls, Scar the Martyr, Vimic sampai Sinsaenum. Gak cuma itu, Joey juga pernah membantu proses mixing dari beberapa album dan lagu dari band ternama lainnya, salah satunya adalah Marilyn Manson. Joey juga pernah diundang sebagai drummer tamu di beberapa tur yang diadakan oleh para band papan atas, mulai dari Rob Zombie, Korn, System Of A Down, Slayer sampai Metallica. Fakta menarik tentang Joey lainnya adalah Doi sempat menjajal sebagai produser untuk pembuatan album spesial 25 tahun Roadrunner Record, perusahaan label rekaman yang menaungi Slipknot saat itu. Doi menjabat sebagai produser pada Agustus 2004. Doi juga membantu band 3 Inches of Blood dalam proses penggarapan album mereka yang bertajuk Fire Up the Blades di tahun 2007.

Beberapa band-nya Joey Jordison
Nah, yang jadi pertanyaannya adalah siapa sih yang jadi inspirasi utamanya Joey Jordison sebagai seorang drummer? Joey menyebut beberapa penabuh drum legendaris seperti Keith Moon (The Who), John Bonham (Led Zeppelin), Peter Criss (Kiss) dan 2 drummer musik Jazz ternama, Gene Krupa & Buddy Rich sebagai inspirasi utamanya. Sebetulnya udah ada banyak pencapaian Joey sepanjang kariernya sebagai personel band, tapi disini Ane bakalan nyebutin 4 pencapaian pribadinya Joey Jordison, antara lain :
1. Di tahun 2010, Joey mendapatkan 2 penghargaan. Yang pertama Doi masuk ke dalam daftar Drummer Terbaik Selama 25 Tahun Terakhir edisi majalah Rhythm. Yang kedua adalah penghargaan Drummer Metal Terbaik di ajang Drummies Award usai mendapatkan perolehan suara sebanyak 6.500 suara.
2. Di tahun 2013, Joey kembali mendapatkan titel "Drummer Metal Terbaik" versi media Loudwire. Kemenangan tersebut diperoleh kembali melalui hasil pemilihan yang dilakukan oleh para pembacanya.
3. Joey mendapatkan penghargaan Golden God Award di ajang Metal Hammer Golden Gods Awards 2016.

Beberapa drummer legendaris yang jadi inspirasi bagi Joey Jordison :
Keith Moon (kiri atas), John Bonham (tengah atas), Peter Criss (kiri bawah), Gene Krupa (tengah bawah) dan Buddy Rich (kanan)
Kita sampai di penghujung postingan, dimana di bagian inilah Ane mau ngasih kabar duka bagi industri musik dunia. Tadi pagi, Ane lihat postingan FB nya Metallica, Slipknot dan juga Corey Taylor yang ngasih tau kalo Joey Jordison meninggal dunia. Menurut kalender di Amerika Serikat, Joey Jordison meninggal pada tanggal 26 Juli 2021. Soal penyebab asli dari kematiannya Doi, pihak keluarga memutuskan untuk menutupinya demi alasan privasi. Tapi yang pasti, kita dapat sedikit bocoran kalo Joey meninggal dalam kondisi tertidur. Ya, Joey meninggal dalam tidurnya yang lelap. Kini, Doi bisa bertemu dengan sang sahabat, Paul Gray dan juga salah satu drummer favorit Ane lainnya, yaitu Jimmy Sullivan a.k.a. The Rev (Avenged Sevenfold). Pihak keluarganya Joey meminta media untuk tidak terlalu mengekspos kabar kematiannya Joey (sekali lagi dengan alasan privasi) dan berencana untuk mengadakan proses pemakaman secara privat, dengan kata lain hanya keluarga dan beberapa orang tertentu saja yang boleh menghadiri pemakamannya Joey. Rest In Power...Joey Jordison...

Joey Jordison (kiri) dan Paul Gray (kanan)

Jimmy "The Rev" Sullivan
Source :
Joey Jordison
Variety.com
Hollywoodreporter.com






alfidanger dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan