Pertanyaan "Benarkah Bisnis Terkadang Tumbang Ditikung Orang Kepercayaan?" Sering sekali ditanyakan bagi pemula yang ingin berdikari diatas kaki sendiri.

Bukan tanpa sebab, karena sudah banyak contohnya bahkan orang-orang terdekat inilah ternyata yang berbuat curang. Orang yang awalnya dipercaya malah menggunting dalam lipatan, maka banyak juga yang berakhir ke meja sidang dan merasakan nikmatnya berada di dalam jeruji besi.



Kalau saja puan dan tuan melihat kabar dari berita baru-baru ini yang sedang terjadi, ada kejadian yang membuat para pecinta ikan Arwana terbelalak, salah satu peternak budi daya ikan Arwana mengalami kerugian akibat 500 ekor ikan arwana super red asli endemik Kutungau, Kalimantan telah dicuri oleh orang kepercayaannya sendiri.

Pemilik itu adalah Pang Lesmana alias Suk Eng Pang, hampir 45 tahun hidupnya didedikssikan untuk membudidayakan ikan Arwana namun bisnis yang didirikannya punah ketika orang kepercayaannya menikung dari belakang.



Itu adalah sebuah contoh dimana uang tak kenal saudara, tak kenal kepercayaan, maka tak heran banyak orang-orang seperti ini yang membuat bisnis menjadi tumbang.

Begitupun juga aparatur negara, sering kita sebut mereka dengan nama koruptor padahal hidupnya sudah senang di gaji oleh rakyat tapi malah menikung rakyat demi kepentingan pribadi. Walau negara itu bukan bisnis, namun banyak bisnis yang dikelola oleh negara maka berdirilah BUMN.

Pertanyaan lanjutan, apakah setiap orang kepercayaan akan berbuat seperti itu?



Walau tidak semuanya, namun sebagian besar rata-rata seperti itu. Karena masalah itu banyak para pebisnis tidak percaya dengan orang lain, seperti kasus McDonalds yang akhirnya diakuisisi oleh partner bisnisnya sendiri itu adalah upaya tikung menikung yang cukup familiar di telinga.

Maka dalam bisnis jangan pernah ada satu orang yang terpercaya, tapi miliki banyak orang yang bisa dipercaya. Ketika itu terjadi maka mereka semua akan bersaing menjadi orang yang paling bisa dipercaya. Ketika ada satu orang yang bertingkah merugikan akan langsung muncul laporan tanpa diminta.



Dunia bisnis ini memang kejam, tikung atau ditikung, makan atau dimakan, maka harus ada yang namanya sistem management. Walau bisnis kelas teri sekalipun hal itu wajib dipunya, jangan pernah beranggapan bahwa orang kepercayaan pasti baik.

Terkadang uang dan keuntungan bisa membuat manusia hilang akal, hilang rasa persaudaraan, hilang empati dan juga rasa simpati.

Atau mungkin agan punya jawaban yang lain?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google