Jakarta, CNBC Indonesia - Meski ada fenomena eksodus Warga Negara Asing (WNA) dari Indonesia, rupanya jumlah orang asing yang masuk ke Tanah Air tetap tinggi.

Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mencatat, ada sekitar 8.856 WNA yang masuk ke Indonesia melalui bandara itu selama periode 1-23 Juli 2021.

Sebanyak 2.119 yang masuk merupakan Warga Negara (WN) China. Jumlah itu lebih besar ketimbang total WN China yang pergi dari Indonesia, sebanyak 2.056 orang.

Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI karena kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Pemerintah Indonesia sendiri baru mulai memberlakukan pelarangan kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) pada 21 Juli 2021 lalu. Pelarangan itu tertuang dalam Permenkumham Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pembatasan Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat.

Dalam peraturan yang memiliki masa transisi dua hari sejak 21 Juli 2021 itu, TKA yang sebelumnya datang ke Indonesia sebagai bagian dari proyek strategis nasional tak lagi bisa masuk ke Tanah Air.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menjelaskan, pembatasan orang asing masuk ke tanah air sebelumnya sudah diberlakukan. Akan tetapi, TKA yang bekerja dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) boleh masuk dengan rekomendasi kementerian/lembaga terkait disertai memenuhi protokol Covid-19.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...i-lewat-soetta