JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui banyak ekspatriat atau tenaga ahli maupun pekerja asing yang memilih pulang ke negara asal di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Saat ini pihaknya masih terus mengidentifikasi perusahaan mana saja yang pekerja asingnya angkat kaki dari RI.

Baca Juga:Realisasi Investasi Kuartal II 2021 Capai Rp233 Triliun

Seperti halnya Jepang, meminta ekspatriat maupun warga negara yang tinggal di RI diminta pulang. "Saya belum bisa jawab sekarang. Kami masih malakukan deteksi perusahaann mana saja yang tenaga luarnya balik ke negara asal," kata Bahlil di Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:

• Raja IT Indonesia Peduli PKL Indonesia Hadapi Pandemi
• Dipukul Pandemi Bertubi-tubi, IHSG Menguat 2% Ytd
• Singapura Kembali Lockdown, Lawrance Wong Kutip Film 'The Dark Knight'

Dia mengakui para ekspatriat maupun pekerja lain yang memilih pulang karena kasus Covid-19 yang terus meluas. "Kita akui tenaga ahli pulang ada dinamika dan kita terus melakukan memediasi sehingga bisa diselesaikan," kata dia.

Baca Juga:Temui Direktur Bank Dunia, Bahlil Klaim Investasi di Indonesia Sudah Semakin Mudah

Di sisi lain, pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di tengah pandemi. Salah satu strategi ialah melakukan jemput bola. "Jadi berbagai kreativitas dan upaya harus dilakukan," kata dia.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/493...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- RI-Jepang Pacu SDM Industri Otomotif Kompeten Teknologi 4.0

- Pemerintah Tambah RS Darurat Covid Tersebar di 7 Kota

- Serikat Pekerja Tolak Rencana IPO Pembangkit Listrik PLN