wanitanehAvatar border
TS
wanitaneh
TUJUH
Di SMP Dara, selalu diadakan kegiatan 'pesantren kilat' -  menginap di sekolah untuk siswa baru, menginap 1 malam. dengan kegiatan dimulai dari sabtu siang hingga minggu sore. sebagai salah satu murid baru Darapun diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Sambil mengakrabkan diri dengan siswa baru lain, pikirnya. 
Dara berangkat ke sekolah ditemani ransel yang penuh dengan berbagai macam makanan ringan. 
sesampainya di sekolah, mereka dibagi menjadi kelompok2 kecil, yag di tempatkan di aula. 'pesantren kilat' putaran minggu ini dikhususkan untuk para siswi, sedangkan siswa akan melanjutkan mingggu depan. 
"nanti saya tidur di tengah ya" ucap salah seorang teman kelompoknya
"boleh, yang mau di pinggir siapa?" tanya Dara, 
para siswi di kelompok kecil itu menghindari pandangan Dara. 
"ya sudah, pokoknya di atur, saya di pinggir juga gak apa" jawabnya lagi. 
kegiatan mereka lanjutkan dengan kajian, dan ceramah. malam mulai menjemput. sekolah yang terang mulai berganti suasana. 
"anak-anak, ini sudah malam, ibu mohon tidak ada yang ribut. kalian tidur awal, nanti kita akan bangun lebih pagi" Ucap bu guru Agama, yang menjadi pembina kegiatan tersebut.
jam masih menunjukkan pukul 8.30, para siswi di Aula masih asyik ngobrol sambil makan cemilan. 
"eh, ada yang mau ke toilet gak?" tanya Dara
"ayo ayo, boleh, saya juga kebelet nih" jawab Lia. 
"ayolah Jalan" ajak Dara. 
mereka beranjak keluar dari aula. ada beberapa siswi yang juga sepertinya pergi ke toilet bersama-sama. saat mereka sampai di toilet dekat kantin, ternyata antrian cukup ramai. 
"mau cari tempat lain gak?" ajak Lia yang sudah tidak bisa menahan diri.
"mau yang mana?" tanya Dara, mengingat, ada 2 lagi lokasi toilet, di samping kopsis dan di bawah tangga samping ruang TU. 
"kopsis yuk! jangan ke miss kunti" jawab Lia lagi
toilet bawah tangga itu memang seram, sangat minim pencahayaan, dan kuncinya sering macet. banyak cerita seram, sampai2 di sebut toilet miss kunti. 
beruntung toilet kopsis yang lebih jauh dari lokasi aula tidak ramai, hanya ada 3 orang yang antri.setelah selesai menggunakan toilet. Dara dan Lia kembali, ternyata Arum dan Vina juga baru kembali dari toilet, mereka akhirnya menggunakan toilet miss kunti, karena itu yang paling dekat. 
"gimana? ada yang aneh gak?" tanya Lia 
"nggak ada kok" jawab Vina
Arum tak menjawab dan langsung rebahan. mereka memutuskan untuk tidur, karena jam 9 lampu sudah dimatikan. 
"ia padahal saya gak mau lo tidur disini" suara Arum berbisik
"makanya kamu bilang dong sama mereka" jawab suara anak perempuan lain.
Dara tidak merasa familiar dengan suara itu. ia bangun dan terduduk, sambil berusaha memicingkan mata di kegelapan. ada yang aneh, 
satu..dua...tiga..empat,...lima...enam...tujuh... hitungnya dalam hati, loh....
Dara mengguncang lengan Lia di sebelahnya
"apa to Dar?" tanya Lia
"coba hitung, kita ada berapa" bisik Dara
satu...dua..tiga...empat...lima... enam... tujuh....
"tujuhkan...." Jawab Lia, ia langsung terdiam dan menatap Dara sambil melotot
"Dar... siapa itu?" bisiknya mulai ketakutan. 
belum sempat Dara menjawab, Arum berteriak histeris, semua siswi di Aula kaget, Ibu pembina kegiatan langsung masuk dan menyalakan lampu. 
Arum kesurupan. semua siswi panik. 
saat lampu menyala, mereka hanya berenam, tidak ada 1 orang yang tadinya ada di samping Arum. 
Lia dan Dara, masih sama2 ingat kejadian itu sampai sekarang. 
69banditosAvatar border
69banditos memberi reputasi
1
252
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan