- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pasien COVID-19 di Merangin Membludak, RSD Butuh Tambahan Nakes


TS
sindonews.com
Pasien COVID-19 di Merangin Membludak, RSD Butuh Tambahan Nakes

MERANGIN - Pasien COVID-19 di Kabupaten Merangin dalam dua pekan terakhir terus membludak, akibatnya, Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko, Jambi membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes).
Hal tersebut tesirat dalam rapat koordinasi Satgas COVID-19, yang dipimpin Plt Bupati Merangin, Mashuri, diikuti forkopimda dan pimpinan instansi terkait, di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin (26/7/2021).
Baca juga: COVID-19 Menggila, Papua Nugini Abaikan Nota Diplomatik RI soal Pintu Perbatasan
Baca Juga:
- Mama Muda di Manado Tak Berkutik Kedapatan Simpan 6 Jerigen Miras Cap Tikus
- Sinergi dengan Polri, Jasa Raharja Percepat Vaksinasi Masyarakat di Jatim
- COVID-19 Menggila, Papua Nugini Abaikan Nota Diplomatik RI soal Pintu Perbatasan
"Pemkab Merangin terus berupaya setiap harinya menekan jumlah angka pasien COVID-19, dengan berbagai cara. Termasuk harus menambah jumlah tenaga medis yang tertugas di RSD Kol Abudjani Bangko,’’ujar Plt Bupati.
Dengan kondisi jumlah pasien saat ini, lanjut Mashuri, RSD Kol Abundjani Bangko masih membutuhkan sekitar 20 orang tenaga medis. Tenaga medis ini akan ditugaskan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Kol Abudjani Bangko.
Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Sulteng, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Cari Lokasi Aman
"Tenaga medis yang bertugas di IGD RSD Kol Abundjani Bangko sekarang ini terlalu diforsir. Bila sudah ada tambahan tenaga medis yang baru, mereka akan kita istirahatkan dulu biar segar kembali," ungkapnya.
Pemkab Merangin akan mengutamakan tenaga medis yang mempunyai Sertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Mengingat penanganan pasien COVID-19 tersebut harus sigap, tepat dan cepat.
Baca juga: Jenazah COVID-19 Ditaruh di Pinggir Jalan Usai Dikeluarkan dari Ambulans Ini Faktanya
Plt bupati menargetkan, pasien COVID-19 Kabupaten Merangin tetap bisa teratasi dengan baik. Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, Mashuri cukup cepat menyikapi intruksi terbaru Mendagri.
"Semua harus bersinergi dan berkoordinasi, mulai dari Satgas COVID-19 Kabupaten Merangin, Satgas COVID-19 kecamatan dan Satgas COVID-19 Desa, dengan tekad yang sama mewujudkan Merangin bebas dari COVID-19," tandasnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/49...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
305
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan