PPKM resmi diperpanjang oleh pemerintah untuk PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021, tentu bagi sebagian orang ini berkah bagi yang lain adalah musibah.

Tentu saja melihat PPKM yang sempat gaduh terlebih di sektor kuliner, baik itu warkop, warteg dan macamnya mereka yang melayani para pekerja harian seperti ojol, supir angkot, para pekerja lapangan dan jalanan, kuli dan sebagainya. Maka pemerintah memberikan kelonggaran untuk diperkenankan makan ditempat selama 20 menit, dan maksimal 3 orang saja kapasitasnya. Selebihnya kurang lebih sama, dan tentu ada penyekatan dibeberapa titik wilayah.



Disini sering sekali masyarakat tak mengerti apa sih fungsi dari PPKM, tujuannya untuk apa? Dan juga kenapa negara membatasi mobilitas masyarakat, hingga sering terjadi makian masyarakat kepada petugas penyekatan.

Sosialisasi kebijakan dan bantuan yang minim tentu saja membuat masyarakat diarus bawah menjadi gaduh, terlebih ketika penyekatan terjadi arus kendaraan sedang ramai.

Perlunya edukasi di semua lini tentang covid ini sangat diperlukan, jangan sampai akhirnya tudingan miring masyarakat kepada petugas bahkan pemerintah dilakukan terang-terangan.

Apalagi penyekatan yang menyebabkan kemacetan dan kerumunan jelas akan membuat cluster covid baru nantinya, karena virus ini kan tak bisa terlihat oleh mata. Kalau ramai-ramai seperti ini ditakutkan para petugas PPKM yang tumbang, karena mereka berinteraksi dengan banyak orang.



Kalau TNI dan Polri yang tumbang siapa yang akan menjaga keamanan negara? Preman dan maling bisa berkuasa, apalagi bila ada kudeta merangkak oleh oposisi bukankah ini sebuah momentum kalau banyak penjaga di garda militer dan kepolisian yang terpapar?

Untuk itu perlunya sosialisasi agar tidak ada kegaduhan yang berujung rusuh dikemudian hari. Setidaknya masyarakat juga harus sadar kenapa mobilitas dibatasi, dengan banyaknya arus pulang pergi ditakutkan paparan virus semakin meluas maka efeknya rumah sakit kewalahan dan harusnya pasien bisa sembuh ditangani perawat malah tidak tertangani dengan baik, nanti kalau banyak yang mati nanti yang disalahkan pasti deh pemerintah lagi.



Memang saat ini masa sulit, kebijakan apapun yang diambil pasti salah, karena awalnya sudah salah, ditengah jalan pun salah, maka ujungnya juga salah. Nah kan jadi ruwet... ruwet.. ruwet...

Bendera putih pun berkibar karena tak sanggup lagi untuk bertahan, apakah akan ada potong gaji PNS, TNI dan Polri dimasa ppkm untuk subsidi rakyat yang tak digaji? Entahlah, jangan terlalu berharap kalau mereka dipotong gaji bisa-bisa mogok massal ga ada yang jaga penyekatan PPKM gimana?

Solusinya cuma satu sabar, sabar, sabar dan tunggu... itu jawaban dari realita yang ada saat ini.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahlkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google