Hal itu disebabkan kurangnya peminatan terhadap lagu anak sehingga musisi kurang insentif untuk membuat nya. Penyanyi anak di televisi pun umumnya menyanyikan lagu orang dewasa.

Tidak bisa dipungkiri, para produser dan musisi,selain membuat musik,lagu,dan album untuk mengaktualisasi passion, mereka juga bekerja untuk uang. Dan ladang uang yang terbaik adalah memenuhi permintaan pasar. Jadi alurnya seperti itu. Permintaan lagu anak rendah, maka produsen lagu menjadi kurang berminat membuat lagu anak. Karena tidak ada lagu anak/lagu yang ada sudah lama, maka permintaan lagu anak menjadi rendah. Untuk memecah hal ini tentu butuh terobosan.

Karena hampir tidak mungkin mengharapkan tiba-tiba masyarakat menginginkan lagu anak, satu-satunya kemungkinan adalah ada produsen lagu yang membuat lagu anak dengan nuansa kekinian. 

Dengan adanya platform digital seperti Youtube, musisi sekarang bisa saja merekam karyanya dan mengupload ke internet tanpa melalui jalur publikasi normal lewat rekaman studio, mencetak CD/Kaset, yang butuh uang dan usaha extra.