Kaskus

News

SunDaimondAvatar border
TS
SunDaimond
Krematorium di TPU Tegal Alur Beroprasi, Kapasitas 5 Jenazah perhari
JAKARTA, KOMPAS.com - Krematorium untuk jenazah pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, resmi beroperasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, krematorium itu sudah beroperasi sejak Sabtu (24/7/2021).

Dalam sehari, krematorium tersebut bisa mengkremasi lima jenazah pasien Covid-19. "Soal krematorium, sudah jalan, sudah sejak kemarin. Sehari dengan kapasitas mencapai lima jenazah yang bisa dikremasi. Ini bentuk kolaborasi antara Himpunan Teguh Bersatu dengan Pemprov DKI dan Wali Kota Jakarta Barat," ujar Riza di Meruya, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).

Menurut dia, masyarakat yang ingin mengurus proses kremasi jenazah pasien Covid-19 bisa datang langsung ke krematorium tersebut.

Dia berharap pengoperasian krematorium Tegal Alur dapat mempermudah masyarakat dalam mengkremasi jenazah pasien Covid-19, sekaligus mencegah praktik percaloan.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin dikremasi tidak melalui calo. Silakan sampaikan langsung pada tempat-tempat kremasi yang sudah ada," kata Ariza. Riza juga berharap agar para penyedia jasa kremasi jenazah tidak memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk mengambil keuntungan, dengan mematok harga yang tinggi.

"Kemudian kami minta bagi yayasan atau lembaga yang menyelenggarakan kremasi agar tidak mematok tarif yang tinggi, yang besar, yang tidak terjangkau, apalagi yang berlebihan harganya," ungkap Ariza. Sebelumnya, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan, krematorium TPU Tegal Alur merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta bersama pihak swasta.

Pemprov DKI menyediakan lahan, sedangkan pihak swasta menyumbang peralatan atau mesin yang biasa digunakan untuk prosesi kremasi. "(Krematorium) punya Pemprov, swasta sumbang mesinnya aja," kata Ima saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat lalu. Ima juga membenarkanfoto selebaran bertuliskan syarat kremasi gratis milik Pemprov DKI itu. Terdapat sejumlah syarat administrasi yang harus dilengkapi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang hendak dikremasi.



Berikut syarat administrasi kremasi gratis di Krematorium TPU Tegal Alur, Jakarta Barat:



1. Surat keterangan kematian dari rumah sakit atau kelurahan

2. Fotocopy KTP orang yang meninggal

3. Fotocopy KTP penanggungjawab

4. Fotocopy kartu keluarga.





Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Krematorium di TPU Tegal Alur Beroprasi, Kapasitas 5 Jenazah per Hari", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/25/13362621/krematorium-di-tpu-tegal-alur-beroprasi-kapasitas-5-jenazah-per-hari.
Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Egidius Patnistik

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L








WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Krematorium TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat sudah beroperasi. Oven panas hingga 1.000 derajat celcius itu mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB.

Sebuah peti jenazah lain menunggu di samping mesin kremasi untuk mendapat giliran dikremasi.

Sejumlah bangku dan alkitab di sediakan di dekat peti jenazah untuk keluarga berdoa sambil menunggu dapat giliran kremasi.

Proses kremasi satu jenazah berlangsung hingga 2,5 jam tergantung dari jenis peti yang dipakai jenazah.

Semakin rendah kualitas kayu, maka semakin cepat proses kremasi.

Sekira empat anggota keluarga jenazah Covid-19 tengah menunggu untuk mengkremasi jenazah di TPU Tegal Alur.

Salah satu di antaranya Dika (20) warga asal Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Dika mengatakan bahwa ia tidak alami kesulitan saat mengkremasi neneknya.

Kata Dika, neneknya meninggal pada Sabtu (24/7/2021) siang di sebuah rumah sakit di Bogor.

Ketika itu, kerabatnya menyarankan orang tuanya untuk mengkremasi neneknya di TPU Tegal Alur yang baru diresmikan Pemprov DKI Jakarta.

"Katanya kan disini masih baru. Jadi kemungkinan lebih mudah buat masuk antrean kremasinya. Selain itu juga gratis," jelas Dika ditemui saat menunggu prosesi kremasi neneknya.

Dika mengaku tidak alami kesulitan dalam mendapatkan antrean kremasi untuk neneknya.

Neneknya meninggal Sabtu siang dan kemudian mendapatkan antrean kremasi pada Sabtu malam usai mendaftar.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Himpunan Bersatu Teguh membuat krematorium khusus jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur.

Pembuatan krematorium itu bertujuan untuk mencegah antrean kremasi pada jenazah Covid-19.

Sebab kematian akibat Covid-19 sempat melonjak drastis sejak Juni 2021 lalu.


Tempat kremasi ini dibangun secara cepat oleh ormas Himpunan Bersatu Teguh.

Krematorium itu dapat melayani enam jenazah setiap harinya apabila beroperasi 12 jam penuh.

Krematorium TPU Tegal Alur beroperasi pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Jenazah yang hendak dikremasi di lokasi tersebut sebelumnya harus sudah terdaftar dan mendapatkan jadwal. (m24)

https://wartakota.tribunnews.com/2021/07/25/video-krematorium-tpu-tegal-alur-dioperasikan-untuk-jenazah-protokol-covid-19?page=2
Diubah oleh SunDaimond 25-07-2021 08:45
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
589
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan