Cara YouTube mengikuti pasar


"Wellcome to Indonesian" sebuah lirik yang sekarang akrab ditelinga kita, lagu yang dibuat sebagai kritik santai tentang keluh kesah kita terhadap negeri kita hahaa dan video singkat ini sering dapat kita saksikan di TikTok. Yupp tiktok, sebuah platform video yang saat ini ramai digunakan, menghadirkan banyak video inspiratif serta menghibur dalam durasi yang sebentar.

Saking ramainya kita bisa melihat video tiktok diunggah diberbagai media sosial lain. Di Instagram misal, tidak sedikit video tiktok seseorang diunggah, facebook bahkan WhatsApp story kalian juga pasti ada video tiktoknya juga, ngaku aja hihihi.

Saking menaiknya beberapa platform menambahkan fitur video yang mirip dengan tiktok ini, alasannya agar tidak tertinggal oleh berkembangnya minat pengguna, selain itu dengan adanya fitur baru sebagai wadah yang akan membuat pengguna lebih kreatif dan menariknya fitur ini dapat dijadikan media iklan, multifungsi sekali

Perkenalkan YouTube short Beta, fitur ini adalah sebuah fitur yang membuat penggunanya dapat mengunggah video pendek dengan durasi 15-30 detik, menggunakan audio dari lagu yang disediakan, selain itu ada beberapa hal yang sama dengan tiktok, yakni pengaturan untuk mempercepat, memperlambat video serta timer untuk memudahkan pengambilan video. Wahh sama banget

Namun yang menarik, setiap video yang dibuat akan masuk ke dalam daftar video dichanel. Jadi sekarang bukan hanya video unggahan biasa, video short kita juga akan nangkring saat orang lain membuka chanel kita.