Arcade atau yang biasa kita kenal sebagai Ding-Dong adalah sebuah permainan yang dalam pengoperasiannya dapat digunakan dengan cara memasukkan sebuah koin, baik koin dengan mata uang asli maupun koin khusus. Sebuah permainan yang mengharuskan kita untuk membayar biaya karcis atau tiket pun juga termasuk ke dalam arti dari sebuah Arcade. Arcade memiliki sebutan sebagai "Games of Skill & Luck", yang berarti sebuah permainan yang bermodalkan keahlian dan keberuntungan para pemainnya. Secara harfiah, di dunia ini Arcade dibagi ke dalam berbagai jenis, antara lain :

1. Arcade Video Games, beberapa gameseperti Pong, Pacman, Mortal Kombat, Street Fighter, sampai King of Fighter itu termasuk ke dalam jenis ini. Suatu game dikatakan sebagai Arcade Video Game jika permainan tersebut ditampilkan melalui display dan dijalankan melalui sirkuit elektronik. Sirkuit tersebut terintegrasi menjadi sebuah controller yang kita gunakan pada saat memainkan game tersebut.



Arcade Video Games

2. Carnival Games, permainan memukul tikus tanah (Whac-A-Mole) sampai lempar cincin termasuk ke dalam kategori ini. Secara umum, semua permainan yang biasa kalian lihat festival ataupun karnaval (kadang di pasar malam juga ada kalo di Indo), itu faktanya tergolong ke dalam Arcade.



Contoh Carnival Games

3. Electro-Mechanical Games, sebuah jenis Arcade yang menggabungkan elemen elektronika dengan mekanikal. Ciri khas dari jenis ini adalah controller-nya yang menggunakan senjata maupun setir kendaraan, baik motor maupun mobil. Contoh yang paling inget sih Time Crisis, kalo yang balapan Ane gak inget apa judul game-nya.



Electro-Mechanical Games

4. Merchandiser, secara harfiah semua permainan ambil boneka atau mainan yang biasa kalian temui di arena permainan (kayak Timezone misalkan) itu tergolong ke dalam kategori Arcade yang satu ini.



Merchandiser

5. Slot Machine & Pachinko, kalo di zaman sekarang sih sama halnya kayak sistem gacha, dimana kita sebagai pemain akan 100% mempertaruhkan nasib dan keberuntungan kita pada saat memainkannya, apakah kita akan mendapat untung atau buntung.



Slot Machine



Pachinko

6. Photo Booth, surprisingly Photo Booth rupanya termasuk ke dalam salah satu kategori Arcade. Disini, kita hanya perlu masuk ke dalam booth tersebut dan berfoto sesuka hati.



Photo Booth

7. Pinball Games, buat yang belum tau, Pinball adalah sebuah permainan yang mengharuskan kita untuk mencegah bola yang ada dalam mesin arcade tersebut agar tidak terjatuh dengan cara menggerakkan 2 penahan yang bisa kita operasikan sepanjang permainan. Sambil mencoba untuk menghentikan bola, kita juga akan mendapatkan skor dan bonus tertentu selama bola tersebut belum terjatuh.



Pinball

8. Sport Games, kalo di Indo sih yang paling sering Ane temuin itu game Basket, dimana kita sebagai pemain akan diberikan waktu sekian menit dan diminta untuk memasukkan bola ke dalam keranjang sebanyak mungkin selama waktunya terus berjalan. Kalo di luar negeri gak cuma Basket, tapi juga Golf sampai Baseball.



Salah satu contoh Sport Games

9. Redemption Games, jika dari 8 kategori Arcade tadi ada yang mengeluarkan tiket untuk ditukarkan dengan hadiah, maka game tersebut tergolong ke dalam Redemption Games, itulah inti dari kategori yang satu ini.

Karena Arcade memiliki sebutan sebagai "Games of Skill & Luck", beberapa negara di dunia sempat melarang keberadaan dari mesin permainan Arcade karena dikaitkan dengan perjudian. Kita menghamburkan uang kita semata untuk mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh permainan tersebut. Tapi faktanya, nggak semuanya seperti itu. Ada beberapa orang yang murni mencari kesenangan dari mesin permainan tersebut, terutama untuk kategori Arcade Video Games, Electro-Mechanical Games dan Photo Booth. Pada dekade 1940-an, di Amerika Serikat, Pinball sempat dicekal karena dicap sebagai "Permainan Perusak Moral Bangsa", ya...sepertinya itulah yang diucapkan oleh para penjabat yang gabut dan kurang hiburan dalam hidupnya. Pencekalan tersebut dicabut per dekade 1970-an usai melalui perdebatan yang sangat panjang.

Semenjak karnaval ada pada awal abad ke-19, maka sejak saat itulah yang namanya Arcade sudah ada. Permainan undi nasib dan uji kekuatan menjadi contoh Arcade tertua di dunia. Cara kerja dari permainan undi nasib adalah kita hanya perlu memasukkan koin saja, lalu ramalan nasib kita pun akan keluar baik keluar dengan cara seperti vending machineatau mucul seperti mesin karcis di parkiran Rumah Sakit. Sementara mesin uji kekuatan cara kerjanya hampir sama. Masukkan koin untuk mengaktifkan permainannya, lalu ikuti instruksinya, apakah kita diharuskan untuk memukul palu sekencang-kencangnya agar penunjuk kekuatannya keluar atau memukul sebuah samsak untuk memunculkan nilai kekuatan kita. Yang suka main game Bully di PS2 pasti gak asing sama permainan yang satu ini.

Fun fact, eksistensi awal dari film juga berawal dari zamannya Arcade itu ada. Hal tersebut dibuktikan lewat adanya Mutoskop, sebuah mesin yang dapat menampilkan beberapa foto atau gambar yang bergerak usai kita memasukkan koin ke dalamnya. Keberadaan Mutoskop ini juga menjadi salah satu cikal bakal dari yang namanya pornografi. Tinggal ganti aja foto atau gambarnya sama foto cewek berpakaian minim atau telanjang, selesai deh.



Contoh Mutoskop

Permainan sepak bola meja digadang-gadang sebagai Mechanical Arcade Games pertama di dunia. Permainan ini diciptakan oleh sebuah perusahaan manufaktur olahraga di Inggris sekitar dekade 1920-an. Memasuki dekade 1930-an, permainan tembak-tembakan baru diperkenalkan. Kita hanya perlu menembak target yang sudah ditentukan untuk mendapatkan hadiah dari permainan tersebut. Pada dekade yang sama, permainan Pinball juga sudah mulai memasuki tahap pengembangan. Barulah pada dekade 1940-an, Pinball mulai diperkenalkan ke seluruh dunia.



Wujud Purwarupa dari Mesin Pinball

Bersamaan dengan diperkenalkannya Pinball pada 1940-an, di dekade yang sama permainan Electro-Mechanical Games juga mulai dikembangkan. Dengan memanfaatkan cara kerja Mechanical Games yang sudah ada ditambah dengan penggunaan teknologi elektronik yang memadai pada saat itu, jadilah purwarupa dari permainan Electro-Mechanical Games yang bisa kita temui di arena permainan.

Berawal dari kesuksesan game "Pong" pada 1972, beberapa permainan Arcade Video Games pun kian bermunculan hingga sekarang, sebut saja Space Invaders, Pacman, Donkey Kong, sampai Mortal Kombat. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Arcade semakin ditinggalkan oleh para pemainnya. Bermula dari adanya game konsol, Arcade kian sepi pengunjung dan semakin lama semakin langka. Dewasa ini, ada beberapa orang di seluruh dunia yang menjadi kolektor mesin Arcade. Tujuannya tidak hanya untuk bernostalgia, tapi juga melestarikan keberadaan dari salah satu mesin permainan tertua di dunia.

Kalo kalian ngikutin Ane, udah ada 2 postingan yang ngebahas game-gametersulit di sektor konsol video game, PS1 dan PS2. Di postingan ini bakalan jadi yang ketiganya. Para pemain Arcade di dunia pun setuju kalau Sinistar adalah game Arcade tersulit yang pernah ada. Bahkan hal tersebut pun sampai dicantumkan di Wikipedia. Sinistar dirilis pada Februari 1983 oleh Williams Electronic dan merupakan buah pemikiran dari 6 orang anggotanya kala itu. Dari segi mekanisme gameplay-nya, game ini tergolong sebagai space shooter, dimana kita sebagai pemain akan mengarahkan sebuah pesawat luar angkasa yang ditugaskan untuk membasmi para Alien yang jahat. Meskipun premisnya sederhana, tapi alur permainannya diakui bisa bikin frustasi. Hal itulah yang bikin game ini dijuluki sebagai "Game Arcade Tersulit di Dunia".

Di sisi lain, bagi para kolektor mesin Arcade, game ini merupakan yang paling jarang ada atau paling sulit untuk dicari. Ane rasa karena tingkat kesulitan dari game ini yang gila membuat orang-orang lebih memilih untuk menghindarinya. Salah satu sumber yang mengkonfirmasi pernyataan tersebut adalah rarest.org. Menurut situs tersebut, ada 1 versi mesin yang memiliki bentuk silindris dengan plastik sebagai bahan utama mesinnya. Mesin tersebut disebut sebagai Duramold Version, salah satu versi mesin yang paling sulit dicari. Pada umumnya, mesin permainan "Sinistar" menggunakan bahan kayu sebagai bahan utama pembuatan mesinnya, nah versi plastik inilah yang paling dicari oleh para kolektor mesin Arcade di dunia.



Cuplikan Gameplay dari "Sinistar"

Dilansir dari Wikipedia, ada 2 gameyang dinobatkan sebagai yang paling laris. Ada yang disebut sebagai sebuah judul game saja dan ada yang disebut sebagai franchise terlaris. Game Arcade terlaris sepanjang masa jatuh kepada Pac-Man, yang rilis di Arcade pada 1980. Hingga penjualan unit mesin terakhirnya pada 1982, "Pac-Man" ludes terjual sebanyak 400.000 unit di seluruh dunia dengan total pemasukan mencapai 16,1 miliar US Dollar (dengan kurs sekarang). Sementara franchise game Arcade terlaris sepanjang masa jatuh kepada Space Invaders, yang rilis pada 1978. "Space Invaders" series ludes terjual sebanyak 750.000 unit di seluruh dunia dan berhasil meraup keuntungan sebesar 15,1 miliar US Dollar (dengan kurs sekarang).



Pac-Man



Space Invaders

Dilansir dari situs resminya Guinness World Record, sebuah arena gameArcade di Weirs Beach, New Hampshire, Amerika Serikat bernama Funspot dinobatkan sebagai "Tempat dengan Koleksi Game Arcade Terbanyak di Dunia" dengan total 581 judul permainan.



Arena ini dikelola oleh seorang bernama Bob Lawton. Bob sudah mengelola tempat itu sejak usia 21 tahun, lebih tepatnya pada tanggal 27 Juni 1952. Bermodalkan pinjaman uang sebesar 750 US Dollar (kurs saat itu) dari sang Nenek, Bob pada awalnya membuka arena bermain golf indoor dan beberapa mesin Arcade. Harga tiket yang ditawarkan oleh Bob saat itu hanya 36,6 US Dollar saja. Selain itu, Dia juga menjual minuman dingin seharga 6 US Dollar per gelasnya. Selang 12 tahun kemudian pada 1964, usaha Bob sukses besar dan akhirnya Ia berhasil membeli sebidang tanah seluas 8,5 hektare (21 acre) untuk membangun arena golf outdoor dan taman bermain. Taman bermain pertamanya Bob resmi dibuka 1971, lalu 5 tahun berikutnya Ia membuka taman bermain keduanya. Kedua taman bermain tersebut masih bisa kalian temui sampai sekarang. Per dekade 1980-an, Bob mulai membuka cabang baru dari Funspot di beberapa kota lainnya di New Hampshire, mulai dari Wolfeboro, Concord, Dover sampai Amherst. Selain di New Hampshire, Funspot juga buka cabang di South Portland, Maine dan Port Richey, Florida.



Pada akhir dekade 90-an, Funspot mendirikan sebuah tempat bernama American Classic Arcade Museum yang didalamnya menyimpan 581 mesin Arcade dengan berbagai judul permainan di dalamnya. Semua mesin tersebut didapatkan dari hasil donasi yang dilakukan oleh Gary Vincent, pemilik selaku kurator dari museum tersebut. Vincent juga mendirikan sebuah organisasi non-profit bernama 501(c)3. Dari organisasi itulah semua hasil donasi tersebut terkumpul. Oh ya, buat yang penasaran sama asal muasal nama tempat tersebut, Bob Lawton selaku pemilik tempat tersebut mengaku kalau nama tersebut muncul saat dirinya sedang membaca majalah. Siapa sangka sebuah kata biasa yang Ia temukan di majalah malah membawanya ke jalan kesuksesan terbesar dalam hidupnya. Pada 1965, pencipta dari serial komik Archie, yaitu Bob Montana menjadi orang yang mendesain token khusus untuk bermain di Funspot. Maskot dari tempat bermain ini adalah seekor Naga bernama Topsnuf. Nama tersebut diambil dari kata "Funspot" yang disusun terbalik. Buat yang penasaran sama koleksi permainan yang ada di Funspot, bisa cek aja video di bawah ini.