Jumlah gamer masa kini jauh lebih banyak dari yang ada di masa lampau. Dahulu kala orang yang ingin bermain video game harus datang ke arcade atau mempunyai konsol pribadi. Kemudian ada sebagian orang kaya yang bisa bermain video game di komputer. Pada masa itu, komputer merupakan barang mewah yang harganya sangat mahal. Kegunaannya bukan untuk video game, melainkan untuk membantu macam-macam pekerjaan sesuai dengan perangkat lunak yang dapat dijalankan.
Kali ini aku ingin membahas tentang banyaknya gamer PC di masa kini.
Spoiler for Bermula dari sekolah:
Pelajaran sekolah di SMP memperkenalkan para siswa kepada barang yang disebut dengan komputer. Pelajaran di SMP memperkenalkan bagaimana cara menggunakan komputer sambil belajar cara menggunakan perangkat lunak yang biasa dipakai di kantor.
Tidak banyak yang diajarkan di sekolah. Guru hanya mampu mengajar sebatas itu saja. Hampir tidak ada pelajaran yang membahas perangkat lunak selain yang biasa dipakai di kantor. Jangan terlalu berharap bisa menjadi pengembang video game apabila hanya mengandalkan pelajaran di SMP. Beruntunglah kita bisa mempelajari perangkat lunak lain di SMA.
Spoiler for Berlanjut di Warnet:
Tanpa disadari, keberadaan warnet menjadi tempat belajar komputer bagi anak-anak sekolah. Baik warnet untuk menjelajah internet, maupun warnet untuk bermain game online. Warnet-warnet ini sering ramai sepulang sekolah. Biasanya anak-anak sekolah main selama 1 sampai 3 jam saja.
Dahulu ada game online yang punya banyak penggemar, yaitu Nexia, Counter Strike, dan Ragnarok.
Spoiler for Pulang ke Rumah:
Ketika harga komputer mulai terjangkau, guru-guru di sekolah mulai lebih sering memberikan tugas yang membutuhkan komputer. Mulai dari menulis makalah, sampai menyunting video.
Dulu, untuk tugas yang membutuhkan ketikan harus menggunakan mesin tik atau satu kelompok dengan orang yang punya komputer. Kemudian, semakin banyak orang yang mempunyai komputer sendiri di rumahnya walaupun keluarganya bukan keluarga kaya.
Toko komputer pun beramai-ramai menyediakan potongan harga untuk pelajar di masa itu.
Di kemudian hari, banyak pelajar yang membawa laptop ke sekolah.
Lalu apa lagi yang membuat gamer PC bertambah banyak?
Spoiler for Game PC harganya murah:
Ada 2 aliran besar di kalangan gamer PC, yaitu penggemar game bajakan dan penggemar game original.
Aliran sesat atau penggemar game bajakan bisa membeli game PC dengan harga 5.000 Rupiah sampai 25.000 Rupiah saja. Bisa juga patungan dengan teman-teman sesamanya. Atau menyalin dari komputer lain, bisa juga mengunduhnya dari penampungan game bajakan. Golongan ini merasa senang apabila ada game PC yang sudah bisa dibajak. Mereka juga tidak ragu untuk mengubah PC menjadi konsol bootleg.
Aliran lurus atau penggemar game original senang menyisihkan uang untuk membeli game obralan. Mereka merasa beruntung ketika ada game gratis yang bisa dipungut di tempat berbelanja game PC original. Golongan ini menjauhkan diri dari pembajakan video game. Kalau sedang banyak uang, tidak ragu untuk membeli game PC keluaran terbaru. Mereka juga mau membeli konsol atau ponsel baru dan membeli video game yang tidak ada di PC.
Inilah cerita yang aku ingat ketika jumlah gamer pc bertambah banyak.