Kaskus

Entertainment

lapar.bangAvatar border
TS
lapar.bang
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

emoticon-I Love Indonesia WELCOME TO MY THREAD emoticon-I Love Indonesia
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak


Halo para warga kaskuser sekalian, sebagaimana warga kaskuser yang berbudiman jangan lupa untuk

emoticon-Rate 5 Star RATE
emoticon-nulisah KOMEN
emoticon-pencet SHARE
emoticon-Toast CENDOL
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

SELAMAT MEMBACA
emoticon-Monggo

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak


udahmales banget nih badan rebahan mulu
hawa hawanya pengen liburan

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Halo weekend, ah setelah selama beberapa hari bergelut dengan pekerjaan tak berlebihan rasanya jika saya menyalurkan hobi saya di akhir pekan.

Tentu saja setiap masing-masing orang memiliki hobi, tanpa terkecuali saya. Yuk kita berkenalan dengan hobi yang bisa dibilang memacu adrenalin ini.

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Arung jeram atau rafting adalah kegiatan yang memaduhkan unsur olahraga, rekreasi, petualangan, dan juga edukasi. Kenapa dibilang seperti itu? Olahraga sendiri mewakili tubuh-tubuh kita saat bergerak mendayung perahu. Rekreasi adalah rileksasi diri setelah penat dengan kegiatan sehari-hari. Lalu petualangan, menjelajahi sungai dari hulu sampai ke hilir. Dan yang terakhir adalah edukasi, di permainan ini kita belajar untuk kerjasama sebagi tim, solidaritas, dan juga kebersamaan melewati rintangan yang ada.

Arung jeram bisa dilakukan oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai dengan orang tua. Bahkan untuk seseorang yang tidak memiliki basic renang juga bisa mengcicipi kegiatan ini karena sudat tersedia pelampung

Tentu saja savety first adalah hal wajib untuk melakukan arung jeram. Diantaranya:
Quote:


HER WE GO

Arung jeram sendiri bisa diisi empat sampai dengan tujuh orang, pun dengan cara duduk di atas perahu bukan seperti kita duduk di dalam mobil, posisi duduk saat bermain arung jeram agak sedikit serong dan berada ditepian perhau paling luar, lalu kaki kaki diselipkan ke bawah bantalan perahu dibagian tengah, hal ini sangat penting agar kita bisa mengimbangkan perahu dengan pemain lainnya.

Untuk rutenya sendiri tergantung panjang sungai yang ada paling pendek biasanya 5km dan yang terpanjang bisa sampai 15-20km. Lalu apa sih manfaat yang kita dapat saat bermain arung jeram?

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
1. Membentuk Kerjasama Tim

Bermain arung jeram pada akhirnya akan mengasah kerjasama tim karena mencapai garis finish secara bersama sama adalah kebutuhan bersama. Jadi setiap orang harus mampu bekerjasama agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi, entah seperti perahu mengalami flip, atau terjatuh dari prahu.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

2. Menguatkan Otot-otot Persendian

Kegiatan ink bisa membuat otot-otot persendian semakin kuat, karena kebiasaan kita yang hanya menatap layar monitor tanpa olahraga bisa membuat kaku, tapi ketika melakukan arung jeram otot-otot kita akan bekerja sedikit keras.

Tentunya jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas. Hall ini berguna untuk memcegah shock/kram saat melakukan kegiatan yang sedikit berat.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

3. Mencairkan Kebekuan Pribadi

Manfaat tak terduga selanjutnya adalah mencaikan kebekuan pribadi. Hal tersebut memaksa seseorang untuk bereaksi selama mengikuti alur sungai. Kenapa, karena kita tidak tahu di depan jeram seperti apa yang akan kita hadapi, otomatis seseorang dengan kpribadian yang tertutup pun mau tidak mau bertanya bagaimana kondisi sungai didepannya dan lain sebagainya.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

4. Menyehatkan Pikiran dan Otak

Saat kita bermain arung jeram, udara yang kita hirup akan terasa sangat sejuk dan asri, jauh dari polusi udara. Berjuta syaraf otak akan mendapatka asupan oksigen yang akan membuat pikiran kembali jernih. Apalagi saat kita sudah mencapai garis finish, pengalaman yang baru saja kita dapat tentu saja sangat berharga, setelah beberapa jam basah-basahan bermain air dengan perahu karet dan melewati beberapa jeram.

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Bersantai adalah hal terbaik yang bisa dilakukan, apalagi dengan menghisap Esse Berry Pop. Rokok dengan rasa berry jika kapsul perasa kita aktifkan, rasa segar berry akan menjalar dengan sangat cepat memenuhi kerongkongan yang sedari tadi kering karena menahan adrenalin. Tarikannya sendiri sangat halus, cocok untuk dijadikan partner saat kita melakukan kegiatan sehari-hari. Saat pertama dibakar rasanya pun komplit, ada pedas dan rasa sedikit sepat yang seimbang, juga manisnya yang pas untuk rokok berjenis LTLN. Halus. Terutama aromanya, hanya tiga hisapan cukup untuk merasakan Esse Berry ini.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Bagaimana Cara Memilih Tempat Untuk Bermain Rafting?

Memilih tempat untuk.bermain rafting sendiri sebenarnya sangat mudah, kita hanya tinggal mencocokan kelas saja, karena beberapa kriteria sungai pasti berbeda-beda dan ada levelnya. Berikut beberapa klasifikasi level sungai saat bermain rafting.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Level 1

Kelas jeram level 1 ini sangat cocok untuk pemula, karena hanya memerlukan keahlian dasar saja saat bermain rafting. Semua orang pasti bisa karena sebelum melakukan kegiatan ini kita pasti akan di breafing terlebih dahulu.

Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak
Level 2

Naik setingkat ada kelas level 2. Disini biasanya pemain rafting juga harus menguasai bagaimana saat mengayuh dayung, jeramnya sendiri agak lumayan karena itu keahlian dalam bermanuver sangat diperlukan disini. Biasanya saya sendiri memilih level ini untuk bermain rafting.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Level 3

Level 3 sendiri hampir sama seperti level sebelumnya, hanya saja di level ini ada sedikit rintangan, seperti batu, terjunan yang agak miring, dan jeram yang agak sedang. Disini biasanya pemain harus ditemani guide rafting.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Level 4

Di grade 4 jeramnya sendiri lumayan sedang, akan tetapi banyak rintangan seperti batu besar ditengah sungai, ditambah lagi terjunan yang bisa mencapai 6 meter. Di tingkatan ini pemain wajib ditemani dengan guide sungai.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Level 5

Kelas sungai dengan jeram tingkat 5, maka kita akan melihat di jalur sungai terdapat batu besar dalam jumlah banyak, arus dan gelombang keras, terjunan sangat tinggi. Untuk dapat melewati jeram sungai grade 5, peserta rafting harus memiliki keahlian manuver tingkat ahli, dan tidak disarankan untuk pemula.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Level 6

Kelas jeram sungai tingkat 6, kelas sungai ini sangat berbahaya dan hanya atlet professional rafting yang boleh melewatinya. Walaupun professional sangat jarang yang berani mencoba. Perusahaan rafting rekreasi tidak akan melakukan aktivitas rafting di tingkat jeram sungai grade 6. Orang yang dapat selamat melewati tingkat jeram sungai grade 6, dianggap hanya keberuntungan.
Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak

Nah itulah sedikit pengetahuan tentang olahraga arung jeram dari saya, Tertarik dengan olahraga yang satu ini? Yuk cari hari libur dan mari bermain arung jeram bersama.



Memacu Adrenalin Dengan Hobi Arung Jeram, Kenapa Tidak







Sumber gambar: dokumen pribadi
Sumber artikel: pengalaman pribadi

Kruingputih4Avatar border
Kruingputih4 memberi reputasi
1
1.4K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan