Kalian mempunyai kucing di rumah? Aku, bisa dibilang, punya satu di rumah. Beberapa kali kucing ini kimpoi dan hamil. Kucing ini pernah memiliki anakan dengan fenotype yang bagus. Anakan-anakannya lahir dari kucingku dengan indukan jantan keturunan kucing Persia. Bulunya bagus-bagus dan memiliki motif unik yang seakan mengukir tubuhnya.

Setelah keturunan dari indukan Persia habis, datanglah banyak kucing lokal yang mencarinya ketika kucingku sudah siap kimpoi lagi. Ada yang berhasil mengawininya dan membuatnya hamil.

Suatu malam kucingku yang sedang hamil berisik sekali dan mengeong sangat dengan sangat berisik mengisyaratkan ingin meminta bantuan. Ternyata dia ingin melahirkan dan dibuatkan tempat. Seperti pengalaman sebelumnya, aku membuatkannya dari kardus yang diberi alas kain. Ketika sudah lahir, terlihat 3 ekor anak kucing yang belum bisa membuka matanya.

Malangnya keesokan harinya, satu anaknya tidak ada dan ada seekor kucing jantan yang menunggu mereka. Mungkin saja itu indukannya. Tetapi, kucingku terlihat seperti dalam mode siaga untuk menyerang. Usul-usul, ternyata si jantan ini memakan anaknya. Aku pun segera menjauhkan mereka dari si jantan ini.

Aku berpikir mungkin saja karena anak-anaknya masih kecil dan terlihat seperti anak tikus. Sehingga mereka memangsanya. Itu hanya sekedar hypothesisku. Ternyata, bahkan ketika anak-anaknya sudah bisa berjalan dan bermain denganku, tetap saja mereka menjadi incaran kucing jantan. Sayangnya hypothesis 0 diterima. Pada akhirnya tidak ada anakan kucingku yang tersisa.

Begitulah sedikit pengalamanku dengan anak kucing. Jadi, jauhkanlah anakan kucing dari induk jantannya.