TANGERANG SELATAN - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Masjid Al-Ukhuwah di Jalan Kucica, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ukhuwah Achmad Kholidin mengatakan, dikarenakan masih PPKM Darurat panitia kurban menerapkan prokes dalam kegiatan tersebut, salah satunya melakukan tes antigen kepada seluruh panitia dan tukang jagal.

Baca juga: MNC Peduli Salurkan Hewan Kurban melalui Kemenparekraf dan GIPI

Baca Juga:

• Wacana Satpol PP DKI Jadi Penyidik, DPR: Ide Berlebihan
• 1-20 Juli Sebanyak 575 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di Kabupaten Bogor
• Kepala BPBD Jabar Jadi Penjabat Bupati Bekasi, Tugas Berat Sudah Menanti

"Panitia menerapkan prokes yang ketat saat kegiatan pemotongan hewan kurban dengan didahului melakukan tes antigen kepada para panitia dan petugas jagal," kata Kholidin dalam keterangannya, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, tes antigen dilakukan berkat kerja sama antara panitia penyelenggara pemotongan hewan kurban Masjid Al-Ukhuwah dengan Yayasan Gema Cita Nusantara yang diketuai Andi Rozali dan Ketua Pembina Mayjen H Unggul K.Y, S.H.

Baca juga: Peduli Sesama, Polisi Bagikan 800 Paket Rendang Hewan Kurban ke Warga Terdampak PPKM

"Dan untuk tes antigennya dibantu oleh PT Bintang Cemerlang, pemilik merek LITUO Covid-19 antigen detection kit," ujar Kholidin.

Pemotongan hewan kurban berjalan lancar dan aman karena seluruh panitia dan jagal hewan sudah dilakukan tes antigen dan hasilnya semuanya negatif Covid-19. Untuk hewan kurban, Masjid Al-Ukhuwah telah memotong 12 sapi dan 37 kambing. "Alhamdulillah berjalan lancar dan aman. Pembagian daging kurban pun berjalan tertib," ucapnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/489...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Depok Keluarkan Kepwal PPKM Level 4 Penanganan Covid-19, Begini Aturannya

- Warga Jakarta Dianggap Paling Susah Jaga Jarak, Begini Kata Wagub DKI

- Mewakili Anies, Wagub DKI Sampaikan Usulan Perubahan Perda Penanganan Covid-19