Anjing merupakan salah satu hewan yang banyak dipilih orang-orang untuk dipelihara, GanSis. Meskipun hobi meng-gong-gong, tapi banyak kok jenis anjing menggemaskan dan terbilang jinak yang bisa jadi pilihan untuk dipelihara.

Eitss, tapi ga semua jenis anjing yang ada terbilang jinak dan menggemaskan untuk dipelihara ya. Ada juga loh anjing-anjing yag terbilang galak, khususnya bagi orang-orang jahat. Yap! Anjinig-anjing seperti ini bisa kalian lihat di kepolisian. Dengan diberikan pelatihan khusus, anjing-anjing dengan tampang yang cukup sangar dan menyeramkan ini akan membantu para polisi dalam menyelesaikan tugasnya.

Ada banyak pelatihan yang dilakukan untuk anjing polisi, mulai dari melacak dan menangkap penjahat, mendeteksi barang selundupan dan bahan peledak, membantu pencarian, patroli, hingga melindungi pelatih dan anggota polisi lainnya. Pasti Agan dan Sista udah sering denger kan pelatihan-pelatihan anjing seperti yang ane sebutin sebelumnya? Tapi nyatanya ga cuma itu aja kok pelatihan yang diberikan kepada anjing polisi. Berbeda dari anjing polisi lainnya, militer Rusia memberikan pelatihan terjun payung untuk para anjing militernya, GanSis.

Yap! Melalui program barunya tersebut, anjing yang sudah dilatih selama beberapa bulan terbukti mampu untuk mendarat dengan selamat, GanSis. Tentunya, para anjing ini menggunakan parasut khusus yang bisa dioperasikan oleh para anjing. Tapi meskipun begitu, bukan berarti para anjing dibiarkan terjun begitu saja ya, tentunya para anjing ini juga tetap didampingi oleh manusia demi kelancaran proses terjun payung.

Uji coba pelatihan anjing terjun payung ini dilakukan pada bulan Juni 2021 lalu menggunakan parasut dengan teknologi yang dibuat dengan berbagai proses penyempurnaan. Parasut ini didesain khusus agar dapat digunakan oleh para anjing untuk terjun dari ketinggian maksimal 7.900 meter.

Oh iya, untuk jenis anjingnya sendiri, pelatihan terjun payung ini dilakukan oleh anjing militer dari ras German Sheperd. Sama seperti manusia, anjiing juga merasa gugup saat menjelang terjun, tapi ternyata rasa guggup para anjing ini hanya berlangsung sesaat, karena setelahnya para anjing ini kembali bersifat normal.