- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah percepat bantuan ekonomi di masa PPKM Darurat


TS
InRealLife
Pemerintah percepat bantuan ekonomi di masa PPKM Darurat
https://nasional.kontan.co.id/news/p...a-ppkm-darurat

Beritanya cuma alasan sih biar saya bisa pasang yang berikut.
Kadang ada yang berargumen "pemerintah harus penuhi kebutuhan rakyat dalam lockdown".
Jadi saya coba hitung.
BAGAIMANA KALAU UANG NEGARA DIBAGI SEMUA KE RAKYAT? KITA DAPAT BERAPA?
Penerimaan negara Indonesia 2020 (realisasi) = Rp 1.700 triliun. (ref: https://www.merdeka.com/uang/tak-cap...-triliun.html)
Jumlah penduduk Indonesia 2020 = 270 juta orang. (ref: https://www.bps.go.id/pressrelease/2...duk-2020.html)
1.700.000.000.000.000 dibagi 270.000.000 = 6.300.000 kurang per orang
Diasumsikan pendapatan negara bukan didapat dari semua orang, karena ada anak yang belum bekerja, lansia tidak bekerja, dan orang dewasa tidak bekerja, jadi dianggap kontribusi dihitung per keluarga dengan satu pencari nafkah.
Asumsi satu keluarga = 4 orang,
1.700.000.000.000.000 dibagi (270 juta dibagi 4) = 25 juta lebih per keluarga per tahun,
dibagi 12 bulan = 2 juta per bulan,
jadi dalam skenario ekstrem semua pemasukan negara dikembalikan ke rakyat, tiap keluarga bisa mendapat 2 juta per bulan selama satu tahun, pukul rata.
Tentu saja, efek lainnya:
-tidak ada uang untuk semua fungsi negara lain, dari menggaji PNS dan polisi, bikin jalan, menyelenggarakan sekolah negeri, sampai beli vaksin
-pembagian uangnya menurut pandangan ideologis tertentu adil (semua orang kebagian tanpa pandang bulu) tapi menurut pandangan lain tidak adil, karena "pendapatan negara" bukan 100% berasal dari individu atau rumahtangga. Kontributor pajak penghasilan terbesar, misalnya, adalah PPh Badan (pajak penghasilan perusahaan). PPh Badan itu 53% penerimaan PPh nonmigas, sedangkan PPh orang perorangan 47%. Kalau definisi keadilan ideologis yang dipakai itu "semua pihak sesuai kontribusinya", 2 juta per bulan itu separonya diberi ke perusahaan, separonya lagi baru ke rumah tangga orang. Itu belum menghitung PPN yang berasal dari perdagangan, yang kontribusinya hanya sedikit lebih kecil daripada PPh (kira-kira perbandingan PPh:PPn = 4:3). (ref: https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-2020-sanggup)
Bagaimana menurut kaskuser?

Quote:
Beritanya cuma alasan sih biar saya bisa pasang yang berikut.
Kadang ada yang berargumen "pemerintah harus penuhi kebutuhan rakyat dalam lockdown".
Jadi saya coba hitung.
BAGAIMANA KALAU UANG NEGARA DIBAGI SEMUA KE RAKYAT? KITA DAPAT BERAPA?
Penerimaan negara Indonesia 2020 (realisasi) = Rp 1.700 triliun. (ref: https://www.merdeka.com/uang/tak-cap...-triliun.html)
Jumlah penduduk Indonesia 2020 = 270 juta orang. (ref: https://www.bps.go.id/pressrelease/2...duk-2020.html)
1.700.000.000.000.000 dibagi 270.000.000 = 6.300.000 kurang per orang
Diasumsikan pendapatan negara bukan didapat dari semua orang, karena ada anak yang belum bekerja, lansia tidak bekerja, dan orang dewasa tidak bekerja, jadi dianggap kontribusi dihitung per keluarga dengan satu pencari nafkah.
Asumsi satu keluarga = 4 orang,
1.700.000.000.000.000 dibagi (270 juta dibagi 4) = 25 juta lebih per keluarga per tahun,
dibagi 12 bulan = 2 juta per bulan,
jadi dalam skenario ekstrem semua pemasukan negara dikembalikan ke rakyat, tiap keluarga bisa mendapat 2 juta per bulan selama satu tahun, pukul rata.
Tentu saja, efek lainnya:
-tidak ada uang untuk semua fungsi negara lain, dari menggaji PNS dan polisi, bikin jalan, menyelenggarakan sekolah negeri, sampai beli vaksin
-pembagian uangnya menurut pandangan ideologis tertentu adil (semua orang kebagian tanpa pandang bulu) tapi menurut pandangan lain tidak adil, karena "pendapatan negara" bukan 100% berasal dari individu atau rumahtangga. Kontributor pajak penghasilan terbesar, misalnya, adalah PPh Badan (pajak penghasilan perusahaan). PPh Badan itu 53% penerimaan PPh nonmigas, sedangkan PPh orang perorangan 47%. Kalau definisi keadilan ideologis yang dipakai itu "semua pihak sesuai kontribusinya", 2 juta per bulan itu separonya diberi ke perusahaan, separonya lagi baru ke rumah tangga orang. Itu belum menghitung PPN yang berasal dari perdagangan, yang kontribusinya hanya sedikit lebih kecil daripada PPh (kira-kira perbandingan PPh:PPn = 4:3). (ref: https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-2020-sanggup)
Bagaimana menurut kaskuser?
Diubah oleh InRealLife 19-07-2021 02:57


augustus.caesar memberi reputasi
1
740
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan