Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rahmancorporatiAvatar border
TS
rahmancorporati
Andai Waktu Bisa Dibalikkan


Semua kemungkinan mengenai waktu telah menuntun pikiran yang liar ini untuk kembali ke saat dimana semua terasa baik-baik saja, yaitu: masa kecil. Aku masih ingat suara kaki kami yang terus berlari tanpa henti dibawah sinar mentari. Tidak ada kami mengenal panas dan terik matahari yang begitu dikhawatirkan bisa membuat kulit kami menghitam. Setiap tendangan bola dan teriakan goal dari mereka yang berlari bersamaku.

Masa ini adalah masa dimana semua baik-baik saja. Dimasa ini aku tidak menghawatirkan siapa wanita yang akan hidup bersamaku, aku tidak khawatir dengan harta yang kumiliki, aku tidak khawatir dengan pekerjaan dan lain-lain. Aku bisa melakukan apa saja dan menjadi apa saja.

Dalam hal bermain bersama orang lain, tentu ada juga interaksi negatif dimana ada beberapa anak yang melakukan perundungan. Aku terlahir tidak dengan fitur fisik anak-anak tampan yang didambakan dan diidolakan banyak orang. Ada beberapa bagian tubuh yang rentan untuk perundungan. Jika dibilang marah, tentu ada rasa marah dalam menerima perundungan itu dan tidak sedikit yang berakhir dalam sebuah permainan adu tinju anank-anak. Kadang aku menang dan kadang juga aku menangis tak bisa melawan.

Kebijaksanaan datang dalam masa kecilku dengan idealis paham pacifist. Pacifist adalah orang-oranh yang menolak perang, dalam kasusku perkelahian. Agama yang diajarkan dalam hidupku menolak konfrontasi fisik sebisa mungkin. Karena perkelahian anak-anak memang hal yang wajar di tahun-tahun itu. Undang-undang perlindungan anak masih jarang terdengar, atau mungkin kami tidak perduli dengan hal-hal seperti itu. Akan tetapi pada akhirnya, kebijaksanaan menunjukkan betapa buruknya hasil yang dipetik dari perkelahian dan betapa indahnya hasil yang dipetik dari saling memaafkan.

Di masa itu, kadang kami menyakiti diri kami sendiri dengan cara-cara yang konyol. Berlari dengan kencang untuk mengejar layangan yang kalah dalam kompetisi bukanlah hal yang mudah. Terkadang harus menaiki tembok yang tinggi, melewati anjing penjaga yang galak, melewati persawahan yang dijaga oleh pemiliknya, dan bahkan terjatuh saat berlari. Jika kulihat kaki dan tanganku seakan-akan ada sejarah yanh pernah tertulis dari semua luka yang ada.

Aku masih belum begitu paham dengan konsep fisika tetapi mengerti dengan proses matematika. Aku bisa menghitung angka dan rumus-rumus yang ada, tapi masih belum bisa menyambungkan proses alami dengan angka-angka yang kuhitung. Ketertarikan akan alam sudah ada di dalam diriku dengan mengamati perilaku-perilaku flora dan fauna. Akan tetapi ada hal yang paling menakjubkan untukku yaiti hal-hal yang diluar lapisan atmosfer bumi. Ruang angkasa menjadi sebuah dambaan destinasi. Ruang angkasa itu begitu luas dan ada banyak planet-planet.

Aku selalu bermain hingga sore hari dan malam hari pasti tertidur. Anehnya, begitu cepat untukku terlelap. Konsep waktu seperti pagi bangun sampai sore, dan malam tidur. Tidak ada konsep begadang atau insomnia. Hanya pada acara-acara tertentu saja aku bisa bangun sampai malam.
0
86
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan