- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Panglima TNI dan Kapolri ke Jatim, Gelontor Bansos untuk Warga Terdampak PPKM Darurat


TS
sindonews.com
Panglima TNI dan Kapolri ke Jatim, Gelontor Bansos untuk Warga Terdampak PPKM Darurat

SURABAYA - Bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, serta pasien COVID-19 yang isolasi mandiri (isoman) di Jatim. Digelontorkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Pandemi COVID-19 Bikin Babak Belur, Pelaku Wisata Pasrah Bila PPKM Darurat Diperpanjang
Adapun bantuan yang diberikan berupa 2.500 ton beras, dan 70.000 paket sembako yang disebar ke 39 Polres jajaran di Jatim. Penyaluran bansos ini menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
- Oksigen Kosong Sejak Jumat, 21 Rumah Sakit di Madiun Raya Terpaksa Mengantrekan Tabung
- Pandemi COVID-19 Bikin Babak Belur, Pelaku Wisata Pasrah Bila PPKM Darurat Diperpanjang
- Nyaris Ditabrak Truk, Pemuda di Ponorogo Babak Belur Dihajar Massa Usai Mencuri Motor
https://salam.sindo.media/embed/2822...-ppkm-semarang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap, agar seluruh jajaran TNI dan Polri di daerah melakukan koordinasi dengan baik dan mendata mana-mana yang perlu diberikan bansos tersebut.
Baca juga: Palembang Gempar, Rumah Mewah Milik Wanita Cantik Penuh Coretan Pelakor
"Utamanya, bansos ini diberikan kepada pedagang kaki lima, pemulung, tukang becak, supir angkot, dan sebagainya. Termasuk yang melakukan isoman," katanya saat pelepasan bantuan di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Sidoarjo, Sabtu (17/7/2021).
Listyo mengakui bahwa, PPKM Darurat ini telah memberi dampak pada warga karena ada pembatasan mobilitas masyarakat dan pemberlakuan jam malam. Namun, ia meminta masyarakat untuk sabar dan berjuang bersama agar kasus COVID-19 bisa segera ditekan.
Baca juga: Nyaris Ditabrak Truk, Pemuda di Ponorogo Babak Belur Dihajar Massa Usai Mencuri Motor
"Bagaimana kita ketahui bersama, segala macam upaya sudah dilaksanakan pemerintah mencegah laju penyebaran COVID-19. Mulai PPKM Mikro namun kita tahu angka covid naik, sehingga dilakukan PPKM Darurat ada pembatasan beberapa tempat yang berdampak. Ini semua dalam rangka mencegah laju penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Senada dengan Kapolri, Hadi Tjahjanto meminta seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan untuk bisa segera menekan penyebaran COVID-19. Pasalnya, angka penambahan kasus harian yang ada saat ini sudah tertinggi di dunia, kemudian RS Rujukan maupun darurat kewalahan menampung pasien yang terus membutuhkan bantuan.
Baca juga: Bukittinggi Gempar, Laporan Tak Ditanggapi Dinas Sosial Budi Beruang Tewas Telanjang
"Strategi kita ada offensive dan defensive. Defensive ini kita lakukan dengan cara perorangan maupun kelompok. Kalau perorangan dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan menerima vaksinasi. Kemudian kita harus bersatu melawan COVID-19 juga dengan 3T yang dilakukan tenaga kesehatan. Kalau kita bersatu maka kita bisa menangkan peperangan melawan musuh yang tak terlihat ini," ujarnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/48...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
589
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan